Sepeda Angin Indonesia Kuasai Pasar Eropa

SURABAYA - Saat sebagian besar produsen waswas dengan ancaman membanjirnya produk Tiongkok, PT Insera Sena justru merasa sebaliknya.

Produsen sepeda angin merek Polygon itu kini malah sedang gencar-gencarnya menjual produk ke luar negeri. Selain menyuplai pasar Tiongkok, Polygon kini mendapat tambahan order dari pasar Eropa.

Manager Marketing Ekspor PT Insera Sena Soni Hartanto mengatakan, pasar Polygon sudah merambah ke lima benua, yaitu Eropa, Amerika, Asia, Afrika, dan Australia. Namun, yang paling besar kontribusinya dalam total penjualan ekspor adalah pasar Eropa Barat, seperti Jerman, Austria, dan Swiss. Menurut Soni, pasar Eropa mendominasi hampir 85 persen dari seluruh ekspor Polygon.''Sisanya ke negara-negara lain,'' katanya saat dihubungi kemarin.

Menurut Soni, pasar Eropa sangat potensial. Karena di wilayah yang perekonomiannya makmur tersebut, konsumen pengguna sepeda angin terus bertambah. "Berbeda dengan Indonesia yang semakin banyak malah pengguna sepeda motor," ujarnya.

Produk Polygon yang menjadi andalan ekspor adalah jenis sepeda gunung (MTB bike). "Penjualannya mencapai 60 persen dari total ekspor," ungkap Soni. Sisanya diisi oleh road bike dan tracking bike. Kapasitas ekspor Polygon rata-rata 270 ribu unit per tahun.

Dikatakan Soni, produk sepeda sport memang menjadi andalan, karena tidak terlalu terpengaruh dengan adanya krisis ekonomi. (puj/kim)

*****Cak CR: Coba impor sepeda roda tiga (becak) kali aja laku juga*****