so beautiful, so colourfull

so beautiful, so colourfull



Di era global warming ini pastinya kita semua sudah merasakan bagaimana meningkatnya temperatur bumi akhir-akhir ini. Berbagai macam cara telah di usahakan untuk mengatasinya mulai dari penghijauan sampai memakai alat pendingin /AC. Mulai dari kantor-kantor, mal, tempat publik sampai rumah pribadipun sudah terpasang oleh AC. Dalam perjalananpun rasa sejuknya AC, baik di mobil pribadi , kereta api eksekutif maupun bus patas antar kota pasti akan membuat kita merasa nyaman. Sayangnya hal itu hanya bisa di nikmati oleh mereka yang mampu membayar lebih daripada biasanya. Untuk masayarakat menengah ke bawah kita masih akan berkutat dengan panasnya udara dalam angkutan umum, asap rokok yang mengepul serta gencetan badan dari penumpang lainnya. Sebagai pengguna angkutan umum kelas ekonomi tentunya kita berharap ada sedikit perbaikan dari pengusaha angkutan agar bisa menyediakan fasilitas yang sedikit lebih nyaman untuk konsumennya.
Melihat keadaan tersebut bukan berarti pengusaha angkutan publik (untuk kali ini penulis membatasi untuk membahas bis antar kota) menutup mata dan telinga mereka. Di tengah ketatnya persaingan bis antar kota merekapun berupaya melakukan inovasi untuk melayani kebutuhan konsumennya. Mulai tahun 2009 beberapa perusahaan otobus mulai mengeluarkan armada baru mereka yaitu berupa bus dengan fasilitas Ac untuk kelas ekonomi. Bus ini termasuk istimewa di kelas ekonomi bukan hanya AC yang di tambahkan , untuk interior dan desain di buat sangat nyaman bagi penggunanya. Mulai dari ukuran bus yang sedikit lebih lebar sehingga jarak antara kursi kanan ,kiri dan depan ,belakang bisa lebih lapang.

Hari Sabtu kemarin penulis mencoba menaiki salah satu PO.Bis jurusan Surabaya – Joyakarta yang melengkapi armadanya dengan fasilitas AC. Di rute ini ada 3 perusahaan bus yang bertarung di dalamnya, yaitu Restu, Mira dan Sumber Kencono. Ketiga bis ini mempunyai karateristik masing-masing.

Sumber Kencono (lebih di kenal dengan sebutan SK) :
Bis ini di kenal dengan kecepatannya meskipun acapkali sering di juluki bis maut karena sering mengalami kecelakaan atau tabrakan dengan kendaraan lain di jalan. Di dominasi warna hijau dengan papan nama di bagian atas membuat bis ini terlihat lebih mencolok di bandingkan yang bis sejenisnya. Komposisi tempat duduk 2-3 dengan jarak yang agak rapat sehingga terkesan sempit. Dengan jumlah armada kelas ekonomi terbanyak di rute ini tentu saja SK sangat menguasai jalur Surabaya – Jogyakarta (jalur kulonan ) Awal tahun 2010 mulai mengeluarkan armada terbaru jenis ATB (Ac Tarip Biasa),meskipun agak terlambat di bandingkan rival beratnya (PO.Mira) fasilitas yang ada setingkat lebih baik dari pada saingannya. Komposisi tempat duduk tetap 2-3 tapi jarak antara bangku depan –belakang dan gang kiri kanan cukup longgar jadi kita bisa aman dari gencetan penumpang lainnya. Di tambah dasaran karpet cantik, bis ini benar-benar nyaman untuk di tumpangi. Penulis mendapatkan informasi PO ini bakal menambah armada ATB nya sebanyak 120 unit untuk pengadaan 2010.
Mira :
Perusahaan Otobus ini pada awal berdirinya menyandang nama flores dan menjadi favorit sebelum kemunculan Sumber Kencono, karena sesuatu hal maka sekarang berganti nama Mira. Perusahaan ini melayani 2 kelas penumpang yaitu patas dengan nama EKA dan MIRA untuk ekonomi. Sejak kemunculan Sumber Kencono dengan puluhan armadanya PO bis ini kalah bersaing. Merasa kalah bersaing dalam kuantitas bis ini berusaha bertahan dengan meningkatkan kualitas, yaitu membuat ATB pertama kalinya. Lambat tapi pasti bis ini menanjak lagi menjadi favorit bagi konsumen. Komposisi tempat duduk tetap 2-3 tapi jarak antara bangku depan –belakang dan gang kiri kanan cukup longgar jadi kita bisa aman dari gencetan penumpang lainnya. Minus dasaran karpet, bis ini juga cukup nyaman untuk di tumpangi.
Restu :
Menyandang predikat sama dengan Sumber Kencono yaitu bis yang di kenal suka ugal-ugalan di jalan. Melayani jalur yang sedikit berbeda dengan dua pesaingnya yaitu rute Malang-Ponorogo. Akhir 2009 mulai mengeluarkan armada ATB-nya dengan julukan RESTU PANDA. Bukan karena bis ini berasal dari china melainkan pada bodi samping kiri dan kanannya terdapat lukisan panda dengan ukuran besar.

Kemunculan bis berjenis ATB ini benar-benar memanjakan para penumpangnya karena dengan harga tiket ekonomi kita mendapatkan fasilitas sekelas patas (meskipun masih ada penumpang yang berdiri dan para pedagang serta pengamen yang mencari nafkah di dalam bis). Setelah di manjakan dengan berbagai fasilitas ini maka seyogjanya kita sebagai penumpang untuk bisa merawatnya, misalnya dengan tidak merokok di dalam bis serta membuang sampah seenaknya seperti layaknya kita naik bis ekonomi tanpa Ac. Kedepannya kita harapkan bis semua ekonomi reguler berganti dengan bis ATB agar para pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke angkutan umum ini, sehingga angka kecelakaan lalu lintas yang semakin naik tiap tahunnya bisa lebih berkurang.

***** Cak CR: Uademe mak Nyusssss*****
Posted by Kiasati On 2:49 AM No comments

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Blog Archive

Blogger news