
SYDNEY - Spencer Tunick kembali beraksi. Fotografer spesialis objek telanjang dalam jumlah masal di tempat terbuka itu kemarin memotret lebih dari 5 ribu orang, pria dan wanita, di pelataran Opera House di Sydney, Australia.
Ribuan orang yang tak berbusana selembar pun itu berpose dengan berbagai gaya di tangga gedung terkenal yang menjadi tetenger Sydney tersebut. Aksi mereka menjadi tontonan gratis ratusan orang yang kebetulan atau memang sengaja hadir di sekitar Opera House karena sebelumnya mendengar adanya pemotretan telanjang.
Acara foto telanjang itu merupakan bagian dari Karnaval Mardi Gras Gay dan Lesbian. Paradenya sudah berlangsung sukses sepanjang Sabtu (27/2)-Minggu (28/2) di jalanan Sydney.
"Terus terang, kami kaget dengan antusiasme dari warga Sydney. Padahal, semula kami hanya menargetkan yang ikut pemotretan separo di antara jumlah yang ikut hari ini (kemarin)," kata panitia acara pemotretan telanjang itu dalam rilis resmi mereka seperti dikutip BBC.
Bagi Tunick, antusiasme tersebut mengirim pesan yang kuat kepada dunia internasional bahwa warga Australia sangat toleran. "Ini menunjukkan bahwa masyarakat Australia adalah masyarakat yang merdeka dan sejajar," kata fotografer Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai seniman instalasi tersebut.
Mayoritas model pemotretan berasal dari kalangan homoseksual. Sejumlah kejadian unik juga mewarnai even pemotretan tersebut. Di antaranya, salah seorang peserta wanita ternyata sedang hamil tua. Begitu selesai jeprat-jepret, dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Sebab, sang jabang bayi ternyata sudah waktunya dilahirkan. (cak/ttg)
Cak CR: Dasar seatan alas ..potograper semprul!!!@@#$@#^%%#$$ (ada yg tau websitenya...?)












0 comments:
Post a Comment