so beautiful, so colourfull

so beautiful, so colourfull

SEJARAH video game modern dimulai dengan dirilisnya game Super Mario Bros untuk mesin Nintendo Famicom pada 1985. Game pionir itu mengusung konsep action 2D, yakni ka­ ­rakter beraksi dan bergerak menj­ela jahi daerah yang luas dari kiri ke ka nan. Yang membuat ga me itu sangat me­nga­syikkan untuk di­main ­kan adalah desain lans­kap yang nyaris sempurna. De­ngan sejumlah power up dan jalur ra­ha­sia, permainan ada di titik yang te­pat, antara menyenangkan dan me­na­ntang.Game ini pulalah yang di mainkan penulis pada awal tahun 90-an, kira-kira masih usia sekolah dasar. Bayangkan saja dari bangun tidur sampai tidur lagi game ini selalu di mainkan.

Sejak itu, Mario jadi suatu legenda dan tidak ada matinya. Pada 2006, Super Mario Bros dibuat ulang untuk mesin portabel Nintendo DS. Game yang diberi judul New Super Mario Bros itu sama sekali bukan proyek remake biasa. Game klasik tersebut dikerjakan mulai awal lagi, lalu dipadukan dengan kualitas audiovisual kontemporer dan inovasi permainan baru. Tapi, segala sensasi aslinya tetap dipertahankan.

Tiga tahun kemudian, muncul New Super Mario Bros Wii untuk mesin Wii. Sekali lagi, Super Mario Bros terlahir lagi dengan lompatan performa yang sangat signifikan. Selama ini, ada anggapan bahwa game action 2D klasik hanya cocok dibuat ulang untuk mesin portabel agar "nuansa masa lalu"-nya terpoles oleh detail grafis di layar yang mungil. Game baru itu, dengan kedahsyatan grafisnya, menghapus anggapan tersebut.

Kisah latarnya masih sama. Putri Peach dari Kerajaan Mushroom diculik Koopa, si raja kura-kura berduri. Mario lantas mengejarnya, melewati daratan, bawah tanah, bawah air, hingga atas awan. Di akhir tiap daerah yang ditaklukkan, aksi diakhiri dengan penurunan bendera atau menghadapi bos.

Sebagian penggemar mungkin awal­nya merasa game itu lebih mirip Super Mario Bros 3 ketimbang Super Mario Bros seri perdana. Itu tidak mengherankan. Sebab, selain menggunakan sistem peta daerah penjelajahan, game tersebut menampilkan power up propeller suit dan kapal terbang. Tapi, setelah beberapa saat, perasaan itu akan pudar. New Super Mario Bros Wii pu­nya sensasi seperti seri pertama yang mengutamakan kemampuan dasar Mario dari­pada seri ketiga yang sangat meng­andalkan power up.

Game tersebut memang menyu­guh­kan sejumlah unsur dari seri-seri Mario yang lebih baru. Tapi, itu tak lebih dari semacam fitur cameo. Misalnya, kehadiran Yoshi dari seri Yoshi's Island. Dinosaurus mungil tersebut bisa ditunggangi, melahap musuh, lalu memuntahkannya untuk menyerang musuh yang lain. Namun, Yoshi hanya bisa digunakan di daerah-daerah tertentu.

Setelah Oboro Muramasa yang tahun lalu muncul untuk mesin yang sama, New Super Mario Bros Wii menunjukkan bahwa game action 2D di mesin home-system sama sekali tidak bisa diremehkan. (ray)

*****Cak CR: Game masa kecil*****
Posted by Kiasati On 2:34 AM No comments

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Blog Archive

Blogger news