so beautiful, so colourfull

so beautiful, so colourfull

KARAWANG - Persebaya Surabaya berhasil meraup satu poin. Green Force, julukan Persebaya, berhasil menahan imbang tuan rumah Pelita Jaya 2-2 (1-0) dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 di Stadion Singaperbangsa, Karawang, kemarin (10/1).

Persebaya unggul lebih dulu melalui sontekan Lucky Wahyu pada menit ke-43. Tapi, Pelita membalik keadaan melalui dua gol yang diciptakan oleh Esteban Gabriel Vizcarra pada menit ke-63 dan Yuth ajak Konjan di menit ke-65. Un­tung, ada Ngon a Djam. Penyerang asal Kame­run itu menyelamatkan muka Persebaya dari kekalahan melalui gol pada menit ke-85.

Donasi satu angka tersebut mengerek posisi Persebaya sehingga naik satu setrip di papan klasemen sementara. Jika sebelumnya menem­pati peringkat ke-10, kini Mat Halil dkk bertengger di urutan kesembilan. Meski sukses mencuri poin, hasil imbang atas Pelita kemba­li menambah daftar panjang puasa kemena­ngan tim asal Kota Pahlawan tersebut.

Jika dihitung mundur, Persebaya sudah melewatkan lima laga tanpa kemenangan. Terakhir, mereka meraih tiga poin ketika mengalahkan PSM Makassar 2-0 di Gelora 10 Nopember pada 13 Desember lalu. Meski demi­kian, satu poin yang didapat kemarin tetap membuat Danurwindo sangat gembira.

Kepada Radar Karawang (Jawa Pos Group), dia menyatakan bahwa satu poin itu sangat ber­arti bagi timnya. Sebab, Persebaya mampu me­nahan tuan rumah Pelita ketika tampil tan­pa kekuatan penuh. Dalam laga tersebut, dua pilar Persebaya, Aderson da Silva dan Anang Ma'ruf, tidak bisa diturunkan.

"Meski hanya satu poin, kami tetap bangga dengan hasil tersebut," jelas Danur, sapaan karib Danurwindo.

Hanya, pelatih asal Kutoarjo, Jateng, itu menyayangkan cara main anak asuhnya setelah unggul 1-0. Di akhir babak pertama dan awal babak kedua, tensi permainan mereka menurun. "Saat sudah unggul, anak-anak justru menurunkan tensi permainan," ungkap dia.

Kondisi tersebut memang menciptakan ruang tersendiri bagi para pemain Pelita untuk me­ngem­bangkan permainan. Hasilnya memang nyata. Pelita bisa membalik keadaan sejak menit ke-65.

Selanjutnya, Persebaya selalu kesulitan untuk menciptakan gol lagi. Masuknya Ngon sejak menit ke-73 membawa peruntungan tersendiri. Memanfaatkan sebuah kemelut di depan gawang Dian Agus Prasetyo, Ngon berhasil mencocor bola, lalu menjebol gawang Pelita. Kedudukan 2-2 berakhir hingga laga usai.

Sebaliknya, hasil seri tersebut membuat pe­latih Fandi Ahmad tak bisa menutupi kekecewaan. Dia menyatakan akan berbicara dengan manajemen sebagai bagian dari evaluasi tumpulnya lini depan Pelita.

"Pada laga tadi (kemarin, Red), dua gol jus­tru diciptakan oleh gelandang bukan penye­rang," tegas dia. (uan/psn/jpnn/diq)
Posted by Kiasati On 11:55 PM No comments

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Blog Archive

Blogger news