so beautiful, so colourfull

so beautiful, so colourfull

WAKTU menyiapkan draf Repositioning Asia, buku pertama saya bersama Philip Kotler, saya juga menata ulang sembilan elemen. STP atau segmentation, targeting, dan positioning tetap merupakan cara untuk memenangkan mind share.

STP tetap strategi, tidak ada yang berubah! DMS atau differentiation, marketing mix, dan selling tetap tactic untuk memenangkan market share. Sementara itu, BSP atau brand, service, dan process adalah value untuk memenangkan heart-share! Itu tidak berubah sama sekali karena merupakan temuan terbesar saya setelah menggali berbagai sumber.

Hanya, memang harus ada elemen-elemen penghubung antara strategy, tactic, dan value. Nah, penghubung itulah yang saya sebut PDB atau positioning, differentiation, dan brand. Dengan adanya ''segi tiga penghubung'' itu, tiga dimensi marketing, yaitu strategy, tactic, dan value, benar-benar ada link-nya! Itu berarti harus ada link juga antara cara mencapai mind share, market share, dan heart share supaya terintegrasi.

Supaya ikatan segi tiga PDB itu ''kuat'', saya menambahkan ''3I''. Identity adalah ''I'' pertama yang menghubungkan brand dengan positioning.

Artinya? Tanpa ada positioning yang jelas, sebuah brand tidak bermakna. Buat apa Anda keluar duit banyak untuk memopulerkan sebuah brand, kalau tidak ada identitasnya? Brand MarkPlus, misalnya, tidak ada gunanya kalau hanya punya awareness yang sangat tinggi.

Lebih penting dari itu adalah identitasnya sebagai suatu ''institusi marketing yang selalu berada di garda depan dan punya kelas dunia''. Artinya, MarkPlus Inc tidak akan ke mana-mana, ya di marketing saja. Semua harus ada hubungannya dengan marketing. Bisa yang tingkat strategic atau tactical.

Selain itu, saya ingin MarkPlus harus terus di garda depan dalam pengembangan konsep marketing. Tidak boleh hanya mengekor orang lain. Terakhir, harus kelas dunia. Walaupun kita orang Indonesia, arek Suroboyo, harus bisa jadi kelas dunia. Bukan cuma puas jadi jago kandang!

Nah, kalau identity sudah ditetapkan, risikonya? Ya diferensiasi itu!

Harus ada pembeda yang jelas, konkret, dan solid untuk mendukung positioning yang merupakan identitas yang akan dicapai tersebut.

Karena itu, penghubung antara positioning dan differentiation saya sebut sebagai ''I'' kedua. Apa itu?

Integrity! Artinya, positioning yang merupakan janji atau promise sebuah brand itu harus benar-benar punya integritas! Kalau tidak, malah akan jadi back fire. Karena itu, jangan cuma punya slogan yang cantik, tapi gak ada kenyataannya. Dalam kasus MarkPlus Inc, diferensiasi itu terlihat jelas kan.

Tiga divisi, yaitu consulting, research, dan training, ya hanya spesialisasi di marketing. Ditambah, komunitas marketers yang punya club, magazine, dan internet juga sangat marketing oriented.

Brand, sales, dan service yang merupakan tiga pilar MarkPlus Institute of Marketing (MIM) Academy itu pun ya marketing. Kita tidak mau melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan marketing. Buku-buku yang kami terbitkan, termasuk konsep-konsep yang kami launch, adalah selalu konsep ke depan. Bukan hanya yang klasik.

Ketika masih pada 1990-an, saya meluncurkan Konsep Marketing Plus 2000. Waktu itu banyak yang meragukan. Sekarang, semua orang percaya penuh. Sekarang, saya meluncurkan konsep New Wave Marketing dengan 12 C-nya.

Sekali lagi, banyak yang gak percaya. Tapi, lihat aja pada 2020 nanti. Semua marketers di seluruh dunia pasti akan melakukan horizontal marketing itu. MarkPlus harus selalu di garda depan.

Tentang world class, tidak perlu diragukan. Saya sendiri sudah jadi satu di antara hanya dua orang Asia yang dianggap ''gurus who have shaped the future of marketing'' dari Chartered Institute of Marketing, UK.

Asosiasi itu sangat konservatif dalam memilih 50 guru pada 2003. Selain itu, saya sudah menulis lima buku internasional bersama Philip Kotler yang embah-nya marketing dunia. Saya juga satu-satunya orang Indonesia dan orang Asia pertama yang mendapat Distinguished Award dari Pan Pacific Business Association, University of Nebraska.

Saya ceritakan ini semua sama sekali tidak untuk nyombong, tapi untuk menunjukkan bahwa sekali Anda sudah berjanji, Anda harus punya integritas untuk melakukannya. Ini juga untuk memberi inspirasi kepada arek-arek Suroboyo bahwa Anda sekalian bisa masuk ''liga dunia'', asal mau.

Nah, ''I'' ketiga yang menghubungkan differentiation dan brand adalah image. Artinya, kalau diferensiasi Anda solid mendukung positioning, image brand akan positif. Tapi, kalau sebaliknya, akan terjadi image yang negatif. Sebab, kata image itu adalah sebuah kata ''netral'', bisa positif, negatif, atau cuma netral.

Dalam kasus MarkPlus Inc yang akan berulang tahun pada 1 Mei 2010 ini, saya konsekuen banget untuk menjaga supaya segi tiga PDB ini benar-benar tambah kuat! Untuk makin meyakinkan Anda akan pentingnya PDB, saya punya terminologi singkat.

Positioning adalah reason for being. Artinya, jangan asal melahirkan suatu brand. Harus ada alasan yang jelas brand itu dilahirkan untuk jadi apa. Positioning juga akan menentukan target market yang akan dicapai berdasar segmen-segmen yang terlihat.

Differentiation adalah core tactic karena marketing mix dan selling harus dirancang berdasar pembeda yang ditentukan lebih dulu. Sementara itu, brand adalah value indicator. Kenapa?

Semakin kuat sebuah brand, nilainya akan semakin besar. Penguatan brand itu juga harus didukung service dan proses yang in line.

Dengan demikian, sudah jelas bahwa PDB sekarang malah jadi anchor dari sembilan elemen marketing!

Profesor Philip Kotler sangat puas atas penataan ulang sembilan elemen dengan PDB sebagai intinya ini. Karena itu, bermula dari buku pertama, akhirnya lima buku yang saya tulis bersama dia ya berdasar konsep ini. Pelajarannya? Anda harus selalu konsisten untuk membentuk identitas Anda! (*)
Posted by Kiasati On 5:50 PM 1 comment READ FULL POST

PORT-AU-PRINCE - Bukan George Walker Bush namanya kalau tidak berulah memalukan. Mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu dengan sengaja mengelap tangannya setelah menyalami seorang pria Haiti. Kurang ajarnya, Bush menjadikan baju eks presiden AS lainnya, Bill Clinton, sebagai lap.

Itu terjadi ketika Bush dan Clinton berkunjung ke kamp pengungsi Champ de Mars, Port-Au-Prince, Haiti, pada 22 Maret lalu. Tapi, ulah tengil Bush tersebut terekam kamera video amatir dan baru tersebar melalui situs video YouTube kemarin (26/3).

Dalam rekaman itu terlihat Bush dan Clinton disambut meriah setiba di Champ de Mars. Para penghuni kamp berebutan menjabat tangan dua pria yang ditunjuk Presiden AS Barack Obama untuk memimpin pengumpulan dana bagi korban gempa Haiti tersebut.

Nah, setelah melayani jabat tangan terakhir, Bush tampak menepuk pundak Clinton di sebelahnya. Sekilas dia memang seperti mengajak pendahulunya itu untuk bergegas.

Tapi, dalam video terlihat sekali bahwa Bush sebenarnya bermaksud mengelap tangan. Sebab, setelah menepuk, tangannya terus diusapkan sampai ke bagian bawah lengan baju Clinton. Clinton cuek karena tak sadar ulah partnernya itu.

"Saya ingat dia (Bush, Red) mengatakan bahwa kapan saja dan di mana saja dirinya selalu memakai pembersih tangan," ujar Obama dalam memoarnya seperti dikutip Daily Mail.

Kejadian di Haiti itu hanya satu di antara deret panjang kekonyolan Bush. Saat masih menjabat presiden dulu, dia pernah terekam mengedipkan mata ke arah ratu Inggris. Selain itu, di luar skenario, tiba-tiba Bush mengajak para pemimpin Afrika yang berkunjung ke Gedung Putih untuk menari di atas lapangan rumput.

Terkait kunjungan pertamanya ke Haiti itu, Bush mengaku sangat terkejut atas kerusakan yang ditimbulkan gempa 12 Januari lalu yang berkekuatan 7 skala Richter tersebut. "Beda sekali antara yang terlihat di televisi dengan kalau kita menyaksikan langsung di lapangan," kata mantan presiden yang menjabat dua kali tersebut.

"Semoga kunjungan kami ini bisa mengingatkan dunia kalau Haiti masih butuh bantuan," lanjut Bush. (cak/c8/ttg)

Cak CR: Sekalian aje ngelapin mulut klo habis makan...
Posted by Kiasati On 5:14 PM No comments READ FULL POST
DELAPAN belas prinsip dari The Marketing Company yang saya jelaskan dalam sepekan terakhir ini merupakan rangkuman. Semacam executive summary dari semua pemikiran saya sejak pertama mendirikan MarkPlus Professional Service pada 1 Mei 1990.

Berpuncak pada pemuatannya di buku teks Prof Warren Keegan yang juga pionir Global Marketing. Buku teksnya diterjemahkan ke banyak bahasa dan dipakai banyak profesor untuk mengajar di berbagai negara. Saya mendramatisasinya dengan kata-kata: Rewrite your credo or your company will die! Artinya?

Ganti kredo-kredo manajemen Anda ketika menjalankan perusahaan atau Anda akan bangkrut! Terus terang, saya belajar semua itu dari Al Ries yang banyak memberi inspirasi. Dalam bukunya Fokus, dia menyatakan, kalau kita mau konsentrasi ke satu hal, energinya akan sangat kuat.

Yang dia ambil sebagai contoh adalah laser! Sinarnya kecil, tapi karena sangat fokus, laser bisa menembus apa pun. Bahkan bisa dipakai untuk memotong logam!

Sedangkan matahari? Energinya luar biasa, bahkan merupakan pusat pergerakan banyak planet di galaksi. Tapi, badan kita tidak rusak ketika berjemur. Bahkan, banyak orang kepingin menikmati panasnya matahari dengan berjemur secara telanjang. Sekalian supaya tubuhnya jadi gelap! Sebab, energi matahari itu menyebar, tidak fokus!

Delapan prinsip itu seperti sebuah laser, bukan matahari! Sebab, ''tajam'' dan ''menikam''! Kalau tidak mengikutinya, Anda tidak akan bisa sustainable. Sedangkan sebuah buku teks yang panjang dan tebal seperti matahari! Menyebar dan energinya tidak terasa. Padahal sebenarnya dahsyat! Isinya lengkap dan komprehensif, tapi kurang ''menyengat''!

Delapan belas prinsip yang saya gambarkan untuk membentuk The M House ini benar-benar legendaris buat saya. Sebab, inilah yang mengantar saya ke pentas dunia. Di muat dalam buku teks Warren Keegan dan kebaca Philip Kotler. Saya lantas diajak menulis buku-buku bersama Philip Kotler, sampai akhirnya terpantau oleh Chartered Institute of Marketing, United Kingdom, sehingga akhirnya dinobatkan sebagai satu di antara 50 Gurus who Have Shaped the Future of Marketing pada 2003.

Hanya ada dua orang Asia di situ, saya dan Kehnichi Ohmae yang menginspirasi saya menulis model 4C!

Masih ingat kan cerita saya di series ini bahwa saya menambahkan C keempat (change) dari tiga C-nya Ohmae (company, customer, dan competitor). Amazing kan!

Saya jadi ingat kalimat Sonni yang membantu saya ''mengedit'' buku saya yang pertama di Indonesia, yaitu Marketing Plus. ''Satu langkah kecil yang mengawali seribu langkah besar!'' Tapi, kunci sebenarnya ya ada pada fokus itu!

Saya sering melihat orang yang sudah sukses di satu bisnis kemudian memakai profitnya untuk masuk ke bisnis lain. Bisa jadi konsentrasinya pecah! Padahal, bisnis pertamanya selalu mengalami tekanan persaingan yang berubah terus! Perlu konsentrasi terus! Ingat lho, ''lebih gampang mendirikan daripada mempertahankan!''

Anda boleh masuk ke bisnis lain kalau yakin hakulyakin bahwa ada orang yang bisa ''fokus'' pada bisnis yang pertama itu. Setiap bisnis memerlukan konsentrasi, baik waktu fase awal, fase pembesaran, maupun fase ''bertahan'' dari persaingan.

Xerox adalah contoh konkret. Ketika perusahaan penemu mesin fotokopi tersebut dilindungi hak cipta, mereka lengah. Profit dipakai untuk masuk ke bisnis komputer. Mereka berpikir, kalau Xerox bisa hebat di fotokopi, kenapa gak bisa di komputer? Mereka ngiler pada profit yang dinikmati IBM ketika itu.Tapi? Mereka hancur lebur ketika masuk ke ''area'' IBM.

Mereka gak benar-benar ngerti industri baru tersebut. Dari ''luar'' terlihat gampang. Setelah masuk ke ''dalam'', ampundeh. Orang gak percaya Xerox bisa bikin komputer. Penyalur takut membantu Xerox. Sementara itu, IBM yang menjadi raksasa waktu itu punya ''amunisi'' banyak untuk menghancurkan Xerox dalam waktu cepat.

Mestinya Xerox memakai profit dari natural monopoly-nya untuk fokus dalam pegembangan teknologi fotokopi. Atau, setidaknya dipakai memperbaiki proses, sehingga ada cost reduction yang tidak memengaruhi quality. Tapi itulah, selalu blunder yang dilakukan sebuah perusahaan yang sukses!

Arogan, over confident, anggap enteng, dan taken for granted. Dikira bisnis yang sukses bisa jalan sendiri, jadi bisa ditinggal ke bisnis baru lagi. Mimpi jadi konglomerat! Padahal, sudah gak ada era KKN atau monopoli lagi. Alkisah, Xerox hancur lebur di bisnis komputer dan kaget setengah mati ketika waktu proteksi hak ciptanya habis.

Canon ternyata bisa meluncurkan produk yang berkualitas sama dengan Xerox dengan harga jual retail sama dengancost Xerox. Mampus lu! Waktu itu, Xerox yang perusahaan Amerika tersebut kelimpungan. Terpaksa belajar dari Canon yang dari Jepang. Akhirnya, Xerox baru bisa bangkit lagi setelah kolaborasi dengan Fuji, makanya ada Fuji Xerox! Bahkan, namanya bukan Xerox Fuji.

Pelajaran mahal bagi yang tidak mau jadi laser, tapi pengin jadi matahari! Semua ini akan saya ceriterakan di MarkPlus Festival pada 1 Mei 2010. Anda siap untuk fokus? (*)
Posted by Kiasati On 10:44 PM No comments READ FULL POST

BEIJING - Tiongkok tanpa Google. Itulah salah satu bentuk lose-lose scenario yang mungkin diambil perusahaan Google Inc untuk mengakhiri perselisihan dengan pemerintah Tiongkok terkait dengan kasus penyensoran dan pembobolan data (hacking) yang tak kunjung jelas penyelesaiannya.

Dengan ditariknya Google dari Tiongkok, tidak ada lagi layanan peta (Google Map) dalam telepon seluler di negeri berpenduduk terbanyak di dunia tersebut. Selain itu, upaya memerangi pembajakan melalui layanan musik gratis via ponsel berada di ambang kehancuran.

Berita yang tersiar di Tiongkok melaporkan bahwa Google akan menutup situs resminya di Negeri Panda itu, yaituGoogle.cn. Namun, Juru Bicara Google Scott Rubin menolak mengomentari rumor penutupan tersebut.

"Kami belum mengubah sistem operasi kami di Tiongkok,'' terangnya melalui telepon dari kantor pusat Google di Mountain View, California, kepada Associated Press.

CEO Google Eric Smith pekan lalu menyatakan, sesuatu akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, sekali lagi Rubin menolak memberikan detail perubahan tersebut.

Selama ini, China Mobile Ltd., perusahaan telepon berlangganan terbesar di Tiongkok dengan 527 juta pelanggan, menggunakan Google untuk layanan mesin pencari data dan peta.
Posted by Kiasati On 10:31 PM No comments READ FULL POST

PILAR terakhir atau keempat dari The M House adalah Implementation Pillar. Artinya, pilar pelaksanaan. Bagi saya, percuma saja sebuah perusahaan punya pilar kukuh di value, strategy, dan tactic kalau tidak kukuh waktu pelaksanaan.

Ketua Mao pernah ditanya rahasia suksesnya menyatukan Tiongkok. ''Satu persen inspirasi, sembilan puluh sembilan persen implementasi!'' Malah gak ada konsepnya blas! Karena itu, tidak ada gunanya banyak teori kalau pelaksanaannya gak kuat.

Tapi, Anda juga tidak boleh ''alergi'' pada teori. Sebab, ''langsung'' pada implementasi bisa ngawur! Seperti Ketua Mao juga kan. Setelah sukses dengan long march untuk ''mengusir'' Kuo Min Tang yang lari ke Taiwan, dia kebablasan juga. Tiongkok berada pada titik nadir justru pada waktu Mao memerintah semua orang ''balik ke desa''.

Apalagi ketika Ketua Mao yang begitu pintar lantas ''dikuasai'' Gang of Four yang dipimpin Chiang Ching, istrinya. Untung ada Deng Xiao Ping yang kemudian ''membuka'' Tiongkok kembali pada dunia internasional, sehingga sekarang Tiongkok jadi satu-satunya negara yang paling ditakuti Amerika.

Itu bedanya orang pakai ''konsep'' dan tidak. Mao hanya bermodal ideologi komunisme, sedangkan Deng percaya pada konsep. Deng merumuskan langkah-langkahnya berdasar strategy, tactic, dan value. Tiga pilar utama The M House.

Strateginya adalah memosisikan Tiongkok sebagai negara yang politiknya tetap satu, Partai Komunis, tapi ekonominya dibuka step by step.

Taktiknya adalah mendiferensiasikan Tiongkok sebagai suatu negara yang berpenduduk paling besar di dunia. Kekuatan pasar itulah yang akhirnya ''menarik'' investor untuk masuk ke Tiongkok lewat Sen Zhen sebagai pintu gerbang pertama. Banyak MNC yang bahkan siap rugi sepuluh tahun supaya tidak kehilangan kesempatan pada pasar yang begitu besar. Value-nya?

Deng punya strategi branding yang luar biasa! Tiongkok adalah negara yang punya tingkat civilization yang tinggi dan sudah ribuan tahun. Itu pula yang membuat brand Tiongkok akhirnya punya daya tarik luar biasa. Bukan hanya pada pengusaha, tapi juga pada para turis yang kepingin tahu ''rahasia'' di balik China Wall itu!

Sementara itu, Mao hanya mengandalkan ideologi yang harus dianut secara fanatik, sehingga akhirnya malah membawa rakyat jadi ''buta'' pada perubahan. Karena itu, konsep tetap perlu. Khususnya kalau Anda mau sustainable, tidak hanya mau ''jangka pendek'' saja.

Prinsip implementasi terdiri atas tiga. Pertama adalah prinsip keenam belas, yaitu principle of totality. Balance your strategy, tactic, and value. Artinya, sembilan elemen yang ada di ketiga hal tersebut harus ''dijaga'' keharmonisannya. Karena perubahan competitive landscape berlangsung terus, segmentation, targeting, dan positioning sebagai tiga elemen strategy mesti di-review lagi.

Mungkin cara kita melihat pasar sudah tidak relevan dengan peta persaingan yang lebih dinamis. Kalau STP diubah, DMS pun harus dipikir ulang. Bisa-bisa differentiation, marketing mix, dan cara selling sebagai tactic kita sudah tidak relevan. Akhirnya, BSP atau brand, service, dan process di value pun harus diubah juga, barangkali. Pokoknya, harus ada total balance!

Prinsip kedua dari Pilar Implementasi atau prinsip ketujuh belas adalah Principle of Agility. Integrate your what, why,and how. To be Agile. Artinya, sebuah perusahaan bukan hanya tidak boleh ''pasif'', tapi juga ''trengginas''.

Bagaimana menjadi perusahaan yang bukan sekadar change agent, tapi bahkan jadi change surpriser. Artinya, kalau Anda bisa terus menanyakan why pada diri Anda sendiri tentang what yang akan dikerjakan selanjutnya, Anda akan bisa selalu dinamis. Trengginas berarti Anda tidak pernah berhenti mencari alasan baru untuk berubah terus-menerus. Itu sejalan dengan konsep learning organization dari Peter Senge. Kita mesti belajar terus dari how yang dilakukan untuk me-review why dan what.

Prinsip terakhir adalah prinsip kedelapan belas, yaitu Principle of Utility. Integrate your Present, Future, and Gap.Prinsip itu selalu mengingatkan kita untuk mengenali gap antara yang kita lakukan sekarang dengan yang dibutuhkan pada masa mendatang. Dengan demikian, aktivitas kita tidak hanya fokus pada current situation, tapi mengacu untuk suatu tujuan pada masa mendatang. Kalau enggak, kita akan mandek dan aktivitas kita akan malah menghambat perubahan tersebut.

Itulah ''lonceng kematian'' bagi perusahaan. Kenapa? Ya karena perubahan jalan terus, sedangkan kita tidak berubah apa-apa. Di dalam MarkPlus Festival 1 Mei 2010 dalam rangka HUT ke-20 ini, saya memperkirakan akan ada dua ribu orang yang suka pada perubahan.

Pada sesi terakhir, selama dua jam penuh saya akan menguraikan perubahan Konsep Marketing dari yang ''klasik'' kelegacy sampai ke new wave. Anda siap mengadopsi perubahan ini? Ketua Mao tidak siap, Deng Xiao Ping sangat siap dan menerima hal tersebut. (*)
Posted by Kiasati On 12:10 AM No comments READ FULL POST


JAKARTA - Chevrolet Cruze, yang di-launching di pasar internasional pada 2008 lalu, resmi masuk ke Indonesia mulai kemarin. Khusus untuk pasar di negeri ini, sedan produksi General Motors (GM) itu dilengkapi kaca film Perfections Bullet Resistance dipadu kaca film solar control dari Perfections yang dapat membias arah peluru dan mereduksi efek vandalisme di jalan raya.

Meski resmi diluncurkan kemarin, pemesanan Curze baru bisa dilayani mulai April atau Mei 2010. Harga untuk tipe transmisi matik dibanderol Rp 335 juta, sedangkan manual Rp 315 juta.

Managing Director GM Autoworld Indonesia (GMAI) Mukiat Sutikno mengatakan, market Cruze di Indonesia memang masih kecil. Karena itu, sedan 1.800 cc tersebut belum dijadikan andalan untuk mendongkrak penjualan Chevrolet di Indonesia. GMAI masih mengandalkan Chevrolet Captiva yang pada tahun lalu memberikan kontribusi sekitar 60 persen untuk total penjualan 2.678 unit. "Tapi, kami melihat Cruze ke depan punya harapan," ujarnya di Senayan City kemarin.

Secara kualitas, lanjutnya, Cruze sudah teruji di berbagai medan. Sebelum mencapai titik desain dan teknis paling sempurna, para desainer dan engineer GM membuat 221 prototipe untuk pengetesan. (gen/fat)
Posted by Kiasati On 12:08 AM No comments READ FULL POST

TOKYO-Kabar baik bagi penderita insomnia. Japan Ringing Tone Laboratory telah menciptakan 27 terapi nada dering bernama Hanna Sukkiri Melody yang diyakini dapat menyembuhkan segala penyakit, termasuk insomnia.

Secara garis besar, pihak pembuat berani mempromosikan kalau produk mereka bakal membuat hidup para pendengarnya lebih menyenangkan. Bahkan masih ada "bonus" tambahan, yaitu bisa memperbesar payudara perempuan.

"Itu karena perempuan yang mendengar nada dering kami bisa merespons secara emosional dan fisik," kata Dokter Hideto Tomabechi, salah satu periset yang ikut menciptakan nada dering "ajaib" tersebut, seperti dikutip Daily Telegraph.

Nada dering terapi itu juga dapat meningkatkan kesehatan kulit dan menyebabkan pendengarnya bisa tertidur nyenyak. Karenanya, nada dering tersebut menjadi obat ampuh bagi penderita sulit tidur di malam hari.

Beberapa nada juga diklaim mampu menggenjot mood pengguna untuk bersemangat melanjutkan pekerjaan rumah tangga. Hanna Sukkiri Melody didistribusikan oleh penyedia konten telepon seluler, Index. Perusahaan tersebut menegaskan bahwa efek nada dering tersebut bisa bertahan dalam waktu lama.

Tomabechi yang menghabiskan 15 tahun penelitian hanya untuk menyusun nada suara bayi menangis juga sedang mengembangan nada dering baru. Kali ini dia berharap nada dering tersebut dapat membuat orang jatuh cinta pada pandangan pertama. (war/ttg)

Cak CR: Lha kalau sakit teling nada deringnya seperti apa ya....
Posted by Kiasati On 12:05 AM No comments READ FULL POST

BLACKBERRY bukan barang langka lagi di Indonesia. Meski harganya masih tergolong premium, pertumbuhan pengguna ponsel pintar besutan RIM tersebut tertinggi di Indonesia. Tak mengherankan jika akhirnya si pemilik melakukan personalisasi penampilan handheld-nya. Mulai penampilan luar hingga tampilan di dalam BlackBerry (BB) yang dikenal dengan sebutan themes.

'Tema bisa disesuikan dengan kepribadian atau kesukaan masing-masing. Bisa foto diri, foto keluarga, produk favorit, dan masih banyak lagi. Kalau mau narsis, fokus themes bisa diri sendiri. Untuk gambar, bisa yang simpel. Atau, cari themes yang ikonnya banyak sehingga tidak perlu masuk menu lagi," papar Dito Respati, anggota milis idberry@yahoogroups.com, di sela acara One Day Workshop BlackBerry di Surabaya Town Square kemarin (14/3).

Dalam handheld masing-masing BB sebenarnya sudah tertanam beberapa pilihan themes. Umumnya, pengguna BB hanya memasukan gambar favorit di layar utama dan latar belakang dalam themes yang sudah ada.

Namun, saat ini ada aplikasi khusus yang disediakan BB sebagai cara untuk mempersonalisasi smartphone. Yaitu, aplikasi untuk membuat tema sendiri. Aplikasi BlackBerry Theme Studio dari blackberry.com dapat digunakan untuk membuat themes. Baik menggunakan template yang telah ditetapkan sebelumnya, sebagai panduan, maupun membuat dari awal. Themes yang bisa dibikin mulai layar awal dan latar, ikon dan menu, transisi layar dan animasi, hingga efek suara dan nada dering.

"Belajar membuat themes itu gampang. Membuatnya yang gampang-gampang susah. Sebab, memerlukan waktu khusus," ujar Julita Indomora, peserta workshop yang salah satu temanya adalah membuat BlackBerry Themes sekaligus membahas aspek bisnisnya.

"Themes yang dibuat teman-teman di idberry sudah bisa di ekspor ke luar negeri. Untuk setiap tema yang di-download atau dibeli, pembuatnya bisa menerima uang," terang Deddy Avianto, pendiri idberry. Satu themes yang di-download bisa dihargai mulai USD 3-USD 7 (sekitar Rp 27.600-Rp 64.400). (aan/tia)
Posted by Kiasati On 10:08 PM No comments READ FULL POST

DELAPAN belas prinsip panduan dari sebuah marketing company, saya mulai dengan The Principle of the Company: Marketing is a Strategic Business Concept. Jadi, di sini saya mempertegas bahwa marketing adalah konsep strategi. Bukan salah satu fungsi atau hanya bersifat taktikal.

Al Ries dalam buku pertama, setelah ''pisah'' dari Jack Trout, FOCUS mengatakan bahwa seorang chief executive officer seharusnya juga menjadi chief marketing officer! Peter Drucker, bapak manajemen sepanjang abad, bahkan pernah menulis: ''Business has only two basic functions, which are marketing and innovation. The rests are only costs!''

Hewlett, salah seorang pendiri HP, juga pernah berkata, ''Marketing is too important to be left to marketing department.'' Jadi, dari prinsip pertama itu saya ingin menunjukkan ciri-ciri sebuah marketing company!

Konsekuensi dari prinsip pertama adalah prinsip kedua. Yakni, The Principle of the Community: Marketing is Everyone's Business. Artinya, semua departemen adalah departemen marketing. Dan, semua orang adalah marketing person. Tak peduli dia bekerja di departemen apa. Seorang pekerja produksi yang mengetahui pasar akan lebih mengutamakan kualitas waktu bekerja.

Apalagi, litbang! Kalau tak mau mengetahui pasar, ya mereka akan terus melakukan penelitian yang belum tentu bisa diterima pasar.

Bagaimana SDM? Ya, jelas harus menerima dan mengembangkan manusia sesuai dengan kebutuhan pasar. Begitu juga orang accounting yang biasanya ''musuh'' orang marketing. Kalau berorientasi kepada pasar, mereka akan menggunakan cost-accounting yang cocok dengan situasi persaingan. Jadi, marketing, walaupun tidak tertulis dalam job des, telah ditandatangani ''kontrak virtual''-nya oleh setiap orang.

Prinsip ketiga adalah The Principle of Competition! Kalau kedua prinsip pertama sudah dilaksanakan, semua orang harus menganggap marketing war is about the value war. Di sini saya berpendapat bahwa pemasaran bukanlah perang harga, tapi perang nilai! Kalau kualitas naik, harga boleh naik!

Definisi saya tentang value adalah total get dibagi total give. Total get terdiri atas manfaat total, fungsional, dan emosional. Sedangkan total give adalah total harga yang diberikan kepada produsen dan other expenses yang merupakan pengeluaran tambahan.

Bisa saja, sebuah barang dijual murah. Tapi, kalau maintenance cost-nya mahal, totalnya bisa besar juga. Kalau sudah begitu, value bisa turun. Semua branded good bisa dijual mahal karena pelanggan merasa mendapatkan manfaat emosional berupa kebanggaan. Seorang perempuan yang menenteng tas LV akan punya priceless emotional benefit karena sudah masuk ke kelas tertentu!

Ketiga prinsip pertama tersebut saya sebut sebagai Foundation Principles. Di gambar The M House yang saya jelaskan kemarin (12/3) merupakan platform rumah. Prinsip keempat adalah Principle of Retention. Concentrate on Loyalty, Not Just Satisfaction.

Jadi, sejak dulu sebenarnya saya sudah mencium bahwa kepuasan belum tentu akan membawa ke loyalitas pelanggan. Percuma saja memuaskan pelanggan kalau tidak berujung ke loyalitas. Sebab, kepuasan hanyalah proses, sedangkan loyalitas adalah tujuan. Padahal, pelanggan adalah the moving target atau berubah-ubah terus. Dengan demikian, seorang pemasar harus terus-menerus bisa meraba perubahan yang terjadi. Kalau pesaing lebih bisa melakukan hal itu, pelanggan akan lari.

Prinsip kelima adalah Principle of Integration. Concentrate on Differences, Not Just Averages. Statistik bisa menipu! Sering yang dihitung cuma rata-rata! Padahal, angka rata-rata itu tidak berarti apa-apa.

Tiap-tiap pelanggan berbeda-beda, tidak bisa diambil rata-ratanya.

Dan, kalaupun seorang pemasar ''memberikan'' suatu produk yang rata-rata, berarti ada kompromi dari para pelanggan.

Karena itu, niche selalu lebih bagus daripada segmen karena lebih mengakui beda di antara berbagai ceruk dalam satu segmen yang sama.

Sedangkan individual selalu lebih bagus daripada niche karena tiap-tiap pribadi ''diakui''. Masalahnya ada pada cost yang semakin mahal apabila permintaan tiap pelanggan dipenuhi tanpa kompromi.

Prinsip keenam adalah Principle of Anticipation! Concentrate on Proactivity, Not Just Reaction! Saya terinspirasi kepada habit pertama yang dianjurkan Stephen Covey dalam Seven Effective Habit-nya. Proaktif berarti Anda tidak terpengaruh lingkungan. Justru Andalah yang menjadi agent of change! Tidak menunggu sampai landscape berubah, tapi justru menginisiatifkan suatu perubahan!

Nah, ketiga prinsip tersebut disebut Topping Principles. Digambarkan sebagai ''atap'' dari The M House! Jadi, sejak 1990-an saya memang ingin meredefinisikan marketing! Bukan marketing as usual! Bukan marketing as we know it!

Inilah modal kekuatan diferensiasi yang saya letakkan sebagai dasar-dasar MarkPlus Professional Service sejak didirikan! (*)
Posted by Kiasati On 10:07 PM No comments READ FULL POST

ANGKA 13 sering disebut lucky number, karena orang takut akan membawa malapetaka. Buat saya, prinsip ke-13 dari The Marketing Company memang penting. Bukan hanya lucky, tapi memang sangat penting. Integrate your content, context, and infrastructure! Buat saya, diferensiasi bisa dibentuk oleh tiga elemen itu.

Content berarti what to offer dan context adalah how to offer. Sedangkan infrastructure sama dengan enabler to offer. Sebagai ilustrasi, Anda mau membuat restoran. Supaya Anda tidak jadi me too restaurant dan cuma bisa bersaing dalam harga, haruslah ada diferensiasinya. Bisa di salah satu, salah dua, atau ketiga aspek tersebut!

Kalau mau berbeda di content, berarti mesti bikin menu yang lain daripada yang lain. Sebab, inilah yang ditawarkan kepada pelanggan. Kalau mau berbeda di context, harus bikin ambience yang berbeda. Bisa dari interior decoration, termasuk warna dasar yang dipakai, lay out duduk, dan sebagainya. Musik juga sangat berpengaruh.

Gampangnya, gabungan kedua aspek itu menjadi five senses, yaitu sight, sound, smell, taste, and touch. Kalau lima pancaindera pelanggan bisa "merasakan" perbedaan tersebut, dia akan bisa mengapresiasinya. Nah, tapi bagaimana diferensiasi content dan context bisa terjadi?

Harus ada enabler-nya kan? Bisa technology, bisa people, bisa juga facilities. Kalau ada teknologi cooking yang berbeda, tentu hasilnya bisa "terasa" lain. Tapi, juga perlu koki yang "kreatif" kan? Itulah perlunya people enabler.

Juga server yang dilatih untuk melayani secara berbeda akan memberikan ambience yang unik. Akhirnya lokasi dan bangunan resto yang "unik" merupakan facility enabler.

Nah, kalau ketiga enabler itu bisa "solid" mendukung content dan context, diferensiasi yang tercipta akan sangat unik pula. Karena itu, bunyi prinsip ketiga belas adalah integrasikan content, context, and infrastructure. Banyak orang yang "berani tampil beda", tapi tidak mengerti "anatomi" diferensiasi seperti itu.

Selanjutnya adalah prinsip ke-14, yaitu Principle of Marketing Mix. Integrate your offer, logistic, and communication. Waktu itu, saya sudah berpikir bahwa dua P pertama dari Marketing Mix itu bisa digabung menjadi offer. Kenapa? Karena, sebuah produk yang ditawarkan, nilainya bergantung pada price yang ditawarkan juga. Jadi satu "paket"!

Produk bagus ditawarkan dengan harga yang "bagus" akan dipersepsi bagus. Sedangkan produk bagus yang dihargai terlalu "rendah" akan bisa menurunkan nilainya. Begitu juga produk tidak terlalu bagus yang dihargai "agak tinggi". Bisa ada dua kemungkinan. Pertama, orang mungkin merasa "tertipu" dan marah, karena value-nya rendah. Kedua, orang bisa malah "menghargai".

Corona Beer yang berasal dari Meksiko, dulu ketika pertama "masuk" pasar Amerika malah dipasang "harga tinggi". Padahal, di Meksiko, Corona bukan brand mahal. Tapi, di Amerika diposisikan sebagai bir yang eksotik dan etnik. Karena itu, pelanggan "dididik" untuk minum bir tanpa gelas. Bahkan, di ujung botol dikasih potongan "lemon". Strategi itu ternyata berhasil! Pelanggan Amerika suka pada Corona yang dihargai "agak mahal" itu.

Logistic adalah P ketiga dari marketing mix, yaitu channel. Di channel, masalahnya bukan sekadar saluran distribusi, tapi juga masalah logistik. Waktu itu, logistik masih langsung ditangani oleh principal atau distributor sendiri. Tapi, di masa sekarang, logistik sudah jadi bisnis tersendiri yang "terpisah". Karena itu, sejak dulu saya sudah menuliskan channel sebagai logistik!

Untuk industri jasa, logistik berarti penyediaan fasilitas di outlet-outlet untuk pelanggan. Selain itu, ada communication sebagai P keempat yang biasanya disebut promotion. Kenapa disebut communication?

Ya, karena promosi satu arah tidak akan berhasil. Sekarang saya menyebutnya legacy atau vertical. Tapi, ketika itu, pada 1990-an, orang masih "ngotot" bahwa produk bagus, dengan harga pas, dan saluran distribusi oke, harus dipromosikan! kalau enggak, ya nggak laku. Percuma ketiga P yang pertama.

Namun, waktu itu pun saya sudah punya mimpi bahwa promosi satu arah itu tidak akan efektif. Pelanggan akan merasa "dikerjai" dan diperlakukan kayak "pelengkap penderita". Karena itu, waktu itu saya menyebutnya sebagai komunikasi, yang maksudnya "hanya" dua arah.

Pada saat ini, dengan adanya internet, komunikasi sudah berlangsung multiarah. Tapi, terminologi communication masih tetap "valid" sampai sekarang. Nah, seperti yang terdahulu, prinsip keempat belas juga dimulai dengan kata Integrate.

Maksudnya, ketiga elemen, yaitu access, logistics, dan communication memang harus diintegrasikan. Kalau ketiganya tidak harmonis, Marketing Mix-nya tidak akan solid.

Prinsip kelima belas adalah Principle of Selling. Integrate your company, customer, and relationship. Artinya?

Selling bukan satu arah dari salesman ke prospect. Itu sangat vertical dan legacy karena salesman akan cenderung "menembak" pelanggan. Karena itulah, selling akhirnya menjadi punya "nama jelek" karena cenderung menjadikan pelanggan seperti "pelengkap penderita". Persis seperti promotion yang juga punya mental seperti itu.

Tapi, sejak dulu pun, sekali lagi, saya sudah mengatakan bahwa relationship sangat penting. Tidak boleh sekadar short term transaction. Jadi company, customer, dan relationship memang harus terintegrasi. Tidak boleh "terpisah".

Nah, ketiga prinsip ini saya kategorikan sebagai "pilar taktik" dari The Marketing House. Di The MarkPlus Festival pada 1 Mei 2010 nanti, waktu HUT ke-20 nanti, saya akan menjelaskan semua ini secara gamblang bersama dengan pilar-pilar lain bersama fondasi dan atap dari The M House! Anda siap? (*)
Posted by Kiasati On 10:04 PM No comments READ FULL POST

Generasi kedua kerajaan bisnis Teh Botol Sosro, Sutjipto Sosrodjojo, ternyata dikenal sebagai tokoh inovasi di industri makanan dan minuman. Setidaknya demikian menurut teman-teman pengusaha Sutjipto.
"Kami ikut berduka cita karena dia tokoh inovasi," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Thomas Darmawan di sela-sela Rapat Umum Anggota GAPMMI di Jakarta, 11 Maret 2010.
Thomas menjelaskan, pada 1970-1980, tidak banyak yang mengenal teh merek ini. "Tapi akhirnya produk ini menjadi terobosan dan menjadi produk nasional yang diakui di Kadin, yang setidaknya membuat gentar Coca-Cola," kata Thomas.
Jadi, dia menambahkan, Sosro telah membuat inovasi yang hebat, walaupun asal usulnya dari orang Slawi, Tegal, Jawa Tengah.
Regenerasi di Sosro Company, menurut dia, patut dicontoh. Generasi ketiga Sosro yang saat ini menjalankan roda bisnis Sosro telah membuat beberapa perubahan.
"Saat ini, Sosro ternyata jadi leader. You lihat perusahaan multinasional yang dulu tidak kenal teh, akhirnya Coca-Cola buat yang namanya Fresh Tea, Unilever juga buat Lipton Tea, Nestle bikin teh Nest Tea," kata Thomas.
Sutjipto meninggal dunia Rabu lalu pukul 01.15 di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta. Rencananya dia dimakamkan di pemakaman elit San Diego Hills, Karawang, Jumat pagi ini.
Posted by Kiasati On 6:06 PM No comments READ FULL POST

Kolam yang diduga kuat sebagai tempat mandi para raja ditemukan warga di Dusun Nglinguk, Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Situs bersejarah ini ditemukan Ruskan (63) di belakang rumahnya secara tak sengaja. Kakek ini sedang menggali tanah untuk produksi batu bata saat menemukan bangunan dari batu bata kuno.
Saat ini, Ruskan sudah berhasil membuka kolam hingga berukuran 7 X 6 meter dengan kedalaman hampir 3 meter. Tampak jelas jika bangunan ini merupakan bangunan istimewa dengan arsitektur mewah ala kerajaan.
Penemuan ini mendapat perhatian dari Sekretaris Direktur Jendral (Setditjen) Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 11 Maret 2010.
Plt Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan Aris Soviani mengatakan, dari beberapa kali penelitian yang dilakukan pihaknya di lokasi temuan, didapatkan beberapa kesimpulan. Salah satunya, pihaknya menyakini bahwa bangunan kuno temuan Rukan itu adalah kolam pemandian.
"Kami sudah beberapa kali melakukan kajian awal atas bangunan yang sudah tampak," terang Aris Soviani.
Kolam itu ia sebut istimewa. Karena dilihat dari bangunan dan arsiteknya, kolam tersebut milik petinggi kerajaan. Menurutnya, bangunan itu mirip dengan kolam di Candi Tikus. ”Diduga kuat, kolam ini milik Raja Majapahit,” ujarnya.

Cak CR: ada showernya ga ya.....
Posted by Kiasati On 6:01 PM No comments READ FULL POST

JAKARTA, — Produk Indonesia ditolak masuk ke Eropa, tepatnya Finlandia. Produk yang ditolak adalah pakaian, tekstil, serta kerajinan tangan. Produk Indonesia tersebut diketahui menggunakan unsur bahan kimia, tetapi tidak memiliki resgistrasi Registration, Evaluation, Authorization, and Restriction of Chemicals atau REACH.
”Ke depan ini akan mengancam banyak lagi,” kata Adri Yudha, Product Development Industry Support Services Strategics Business PT Surveyor Indonesia.
Walaupun mengancam, jika Indonesia bisa mengoordinasikan antara lembaga pemerintah dan swasta, kebijakan teknis registrasi REACH tersebut bisa dilakukan. Bahkan, Indonesia bisa mengambil alih ekspor produk asal China berupa pakaian, alat musik, radiator, kitchenware, mainan, sampai pulpen yang sudah ditolak masuk ke Eropa.
Menurut dia, potensi ekspor untuk mengambil pasar China di Eropa itu bisa dilakukan oleh Indonesia jika negara ini memiliki laboratorium yang memiliki sertifikat Good Laboratory Practice (GLP) yang saat ini belum ada. ”Alangkah bagusnya jika Indonesia punya laboratorium bersertifikat GLP itu agar ekspor ke Eropa tidak turun,” kata Adri.
Asal tahu saja, saat ini eksportir ke Uni Eropa harus berhati-hati karena Eropa telah memberlakukan kebijakan keamanan penggunaan unsur kimia pada produk yang beredar di negaranya. Dari hasil riset di penelitian dan pengembangan (litbang), Kementerian Perdagangan menemukan hampir 56 persen eksportir belum mengetahui kebijakan baru ini.
Kebijakan Uni Eropa itu disebut dengan REACH yang bertahap dilakukan dari 1 Juni 2007 sampai Desember 2010. Dalam kebijakan itu, semua produk yang beredar di Eropa, termasuk impor, harus melakukan registrasi penggunaan kandungan zat kimia pada produk.
Jika itu adalah produk impor tanpa melampirkan registrasi adanya penggunaan bahan kimia, jangan harap produk tersebut bisa masuk Uni Eropa. (Asnil Bambani Amri/Kontan)

Cak CR: padahal enak lho..beli kain gratis bahan kimia..hehehe
Posted by Kiasati On 8:30 PM No comments READ FULL POST

Seperti yang saya ceritakan, saya pernah "nyambangi" Al Ries ke Atlanta, Amerika Serikat. Sejak memberikan 5-minute keynote speech di seminar pertama di Jakarta, kami memang berteman. Saya juga sempat melibatkan dia dalam proyek Toyota Dyna. Waktu itu untuk suatu proyek repositioning salah satu produk truk baru.

Saya memberikan semua data dan hasil riset ke Al Ries, kemudian dia "mikirin" bagaimana cara memosisikan produk itu. Hebatnya, walaupun Al Ries bekerja dari New York dan Atlanta, dia bisa membayangkan apa yang terjadi di Indonesia. Dia juga sangat menghayati bagaimana persaingan sengit di industri otomotif di Indonesia, khususnya truk. Toyota Dyna adalah runner-up yang kuat, karena itu dia nasihatkan supaya tidak "ofensif" terhadap market leader si Tiga Berlian. Tapi, ambil "Flanking Strategy saja".

Salah satu bukunya yang laris ialah Marketing Warfare. Di situ dia menganalogikan persaingan dengan peperangan. Ada empat strategi yang dianjurkan. Satu, "defensive" kalau Anda market leader. Artinya, jangan diam saja atau malah "tidur nyenyak" kalau Anda sudah terbesar. Inilah yang biasanya dilakukan market leader kan? Tapi, waspadalah dan lihatlah apa yang dilakukan orang lain. Serang dulu sebelum mereka jadi besar!

Jangan biarkan! Kan Anda "bak" di atas puncak gunung, jadi pemandangan ke bawah lebih luas. "Pertahanan terbaik adalah penyerangan," katanya. Dengan melakukan itu, pesaing tidak pernah jadi besar!

Kedua adalah offensive. Kalau Anda pemain nomor dua atau tiga dan punya tenaga dan nyali besar, ini yang harus dilakukan! Serang saja market leader di "kekuatannya", dengan menghantam titik lemahnya. David menghantam pas di titik lemah kekuatan Goliath dan menang! Kayak pasukan kavaleri yang maju terus secara agresif. Tapi, ada risiko yang sangat besar. Gagal, hancur!

Karena itu, mesti dihitung-hitung dulu, dibanding-banding dulu. Kekuatan Anda dan musuh. Juga apakah musuhnya "tidur" atau "waspada". Kalau tidur dan tidak menjalankan defensive, seranglah! Tapi, kalau market leader "waspada" dan ber-defensive, lebih baik jangan.

Karena itu, ada strategi ketiga, yaitu flanking strategy. Menghindar, tapi membuat sesuatu yang tidak langsung menyerang. Bagaimana membuat market leader tidak "merasa" diserang! Itulah yang dianjurkannya untuk Dyna, waktu itu, setelah saya jelaskan situasinya.

Pihak Dyna waktu itu "mengikuti" nasihat Al Ries sehingga slogan periklanannya pun tidak dibuat ofensif. Begitu juga semua strategi ditujukan pada "mesin cari uang". Dyna memosisikan diri pada para pelanggan B2B-nya bahwa truk inilah yang bisa memberikan profit besar. Tidak jor-joran mengatakan lebih bagus daripada market leader. Smart kan?

Masih ada strategi keempat yang dianjurkan Al, yaitu guerilla, terutama kalau Anda mau main "kucing-kucingan" dan sama sekali nggak mau "mbanguni macan tidur". Pemain niche market biasanya kayak begini.

Yang penting bisa hidup enak, karena mau melayani suatu ceruk yang tidak besar, tapi punya permintaan-permintaan khusus. Dan, hanya niche player yang bisa melayani permintaan khusus itu. Waktu itu dia mengatakan bahwa Dyna harus mengadopsi strategi flanking itu.

Bekerja bersama Al Ries sebagai "partner" dalam proyek reposisi Dyna pada 1990-an membuat saya jadi sadar. Bahwa simplification gaya Al Ries ini praktis! Jangan memperuwet sesuatu dengan melakukan analiss yang akhirnya malah bisa mematikan kita sendiri.

WHY harus cukup tajam, tapi simple! Kemudian tentukan WHAT yang clear, dan kemudian baru disusun action-plan di HOW! Itulah WHY-WHAT-HOW gaya Al Ries! Pada akhir pekerjaan yang membuat pihak Astra senang, dia menjabat tangan saya. "Hermawan, you are really world-class!" katanya bersungguh-sungguh. Saya kira dia cuma lips service. Tapi, dia langsung menawarkan endorsement kedua kepada saya.

Padahal, dulu saya ngemis untuk dapat endorsement pertama, sampai mbelain menunggu berjam-jam di New York City. Besok saya ceritakan bagaimana atas inspirasi simplicity dari Al Ries, saya menulis Konsep Marketing Plus 2000 saya secara lain.

Tapi, satu lagi yang saya belajar dari Al Ries. Dia selalu lugas dan clear. Bukunya tidak pernah "diplomatis". Dia selalu memihak, hitam dikatakan hitam. Putih, ya putih! Tidak pernah cari selamat!

He always practices what he preaches! Position yourself as clearly as possible! The Success Formula is "simple" as that!

Bagaimana pendapat Anda? Setuju? Nggak setuju juga nggak apa-apa... Itulah positioning saya....(*)
Posted by Kiasati On 8:26 PM No comments READ FULL POST

Renyahnya Laba Bisnis Tahu Organik

Bisnis makanan yang merakyat bisa memberi keuntungan yang tidak sedikit. Salah satunya yang dijalankan Rudik Setiawan, 26, pemuda asal Singosari, Kabupaten Malang. Dengan keuletan yang dimilikinya, Rudik kini memiliki pabrik tahu untuk melayani konsumen menengah ke atas di sejumlah pasar tradisional.

SIAPA yang tidak mengenal tahu? Selama ini, tahu identik sebagai makanan rakyat kelas bawah dan hanya populer dijual di pasar-pasar tradisional. Akan tetapi, Rudik mencoba mengemas makanan olahan berbahan baku kedelai itu menjadi lebih menarik, terutama untuk kalangan menengah ke atas. Dia memperkenalkan produk yang lain daripada biasanya, yakni tahu organik serta panganan olahan lain berbahan baku kedelai.

Dia mengisahkan, bisnis tahu sudah lama dijalankan, yaitu ketika masih di bangku sekolah. Dia bersama teman satu kampung memulai bisnis tahu pada 2001 saat baru berumur 17 tahun. Waktu itu, karena pengalaman yang minim, dia hanya sebagai investor sehingga sebagian besar uang untuk mengembangkan bisnis berasal darinya. ''Uangnya pun saya pinjam dari tetangga Rp 25 juta. Jadi, bukan murni milik sendiri,'' katanya saat ditemui di tempat usahanya di Desa Klampok RW II/RT IV, Singosari, Kabupaten Malang, pekan lalu.

Mengapa memilih berbisnis tahu? Pemuda sederhana tersebut menjelaskan, tahu sudah lama dikenal di masyarakat. Selain itu, kondisi alam mungkin untuk melakukan bisnis tahu. Dia menguraikan, di sekitar tempat tinggalnya, banyak ditemukan sumber air dengan produksi air relatif besar. ''Sementara tahu membutuhkan banyak air untuk memperoleh hasil yang maksimal,'' ucap pria yang sudah dikaruniai dua anak itu.

Setelah tiga tahun menjalani bisnis bersama, Rudik memutuskan untuk keluar dan menekuni bisnis sendiri. Namun, dia tetap serius berbisnis tahu. Dia menyatakan tidak susah memperkenalkan tahu. Sebab, sebagai makanan populer, sudah banyak yang mengonsumsi tahu. ''Siapa sih yang tidak kenal tahu, lalu pada 2004 saya mulai menjalani bisnis industri tahu sendiri,'' ujar pria yang masih berstatus mahasiswa S-2 agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Tetapi, usaha yang dijalani itu tidak semulus yang dibayangkan. Rudik membuat berbagai inovasi untuk membuat kinerja industri rumah tangganya berjalan efisien. Mulai jam kerja karyawan, penataan ruangan pabrik, sampai peralatan yang dipakai. Suami Suliyastuti itu berpendapat, karyawan akan bekerja maksimal kalau jam kerja diatur sedemikian rupa.

''Sebab, kalau dibiarkan bekerja siang sampai malam, mereka malah kecapekan dan tidak memiliki waktu berkumpul dengan keluarga. Nah, karena itu, saya mengembangkan sistem setengah hari kerja, tapi tahu yang dijual tetap freshkarena dua kali kirim, yakni pagi dan sore,'' ucapnya. Dia mempekerjakan 13 karyawan di bagian produksi, lima orangsales, dan 22 orang untuk memasarkan khusus di pasar tradisional.

Selain itu, dia menata peralatan, seperti alat untuk menggiling kedelai, tungku untuk proses penguapan, sampai rak untuk tahu yang sudah jadi, secara berurutan. Dia juga memperluas ruangan tempat pembuatan tahu tersebut. Dengan mengandalkan ilmu yang dipelajari semasa kuliah, Rudik memodifikasi peralatan menggiling sehingga dapat menekan biaya produksi.

''Biasanya, masa kerja alat penggiling itu pendek karena memakai batu yang lama kelamaan bisa tergerus dan habis saat proses giling. Apalagi harga belinya relatif mahal mencapai Rp 1,5 juta. Lalu, saya pun memodifikasi sehingga cukup Rp 300 ribu, alat penggiling bisa dipakai 5-6 bulan,'' jelas pria yang meraih gelar sarjana di Jurusan Matematika Universitas Brawijaya, Malang, itu.

Alhasil, industri tahu yang dikembangkan berjalan lancar. Pada 2007, Rudik mulai beralih memakai bahan baku kedelai organik. ''Sudah lebih dua tahun memakai bahan baku organik. Dari hasil riset, akhirnya bisa menghasilkan tahu organik Pelangi. Lalu, sampai sekarang hampir semua produk berbahan baku kedelai organik,'' kata dia.

Menurut dia, pemakaian organik tersebut merupakan inovasi baru dan belum banyak yang mengembangkan. Apalagi, istilah organik bisa menggaet konsumen dari kalangan menengah ke atas. Dia mengatakan akan terus memakai kedelai organik, meski harga per kg relatif lebih mahal daripada kedelai lokal maupun impor. Rudik menyebutkan, harga kedelai organik bisa mencapai Rp 6.400 per kg. Sementara itu, harga kedelai lokal dan impor hanya Rp 5.000 per kg.

''Apalagi saat ini sedang panen raya sehingga harga kedelai terus turun,'' ujar dia. Hampir sebagian besar bahan baku kedelai organik diambil dari Malang dan Pasuruan. Akan tetapi, untuk tahun ini dia mencoba menerapkan pola kemitraan dengan Lembaga Insan Indonesia Sejahtera (LIIIS) Madani. Lahan penanaman kedelai organik direncanakan berlokasi di Madura.

Dia menyatakan setiap hari bisa menghabiskan empat kuintal kedelai untuk menghasilkan 2.000-2.500 potong tahu. Akan tetapi, ketika permintaan melonjak seperti momen Lebaran , jumlahnya bisa mencapai 6 kuintal. Dia membagi produksi tahunya itu dalam tahu iris besar, iris kecil, dan stik tahu.

Rudik menjelaskan, harga tahu iris besar Rp 1.700-Rp 2.000 per potong untuk industri makanan yang biasanya diolah kembali dan iris kecil Rp 2.000-Rp 2.500 per potong untuk konsumsi rumah tangga. ''Selain itu, menjual potongan tahu bagian pinggir atau disebut stik tahu. Sebenarnya, sisa potongan tahu, tapi banyak yang minta, baik dari industri makanan maupun rumah tangga,'' katanya. Harga tiap 400 gram Rp 1.500.

Agar lebih menarik, tahu miliknya dijual dalam kemasan bermerek Pelangi. Dia menyatakan, kemasan memang membuat biaya produksi bertambah. Tapi, menurut Rudik, itu malah bisa mendongkrak penjualan. ''Bukan hanya memberi nilai tambah dalam memasarkan, terutama untuk konsumen kalangan menengah ke atas. Tapi, adanya kemasan tentu memudahkan konsumen dalam menyimpan tahu. Dalam suhu tertentu bisa awet sampai seminggu,'' tuturnya.

Dia menyebutkan, keuntungannya terus meningkat. Saat ini, rata-rata tiap hari bisa mengantongi Rp 3 juta-Rp 4 juta per hari. Sementara itu, dua tahun lalu per hari hanya bisa mendapatkan 1,5 juta. ''Setelah dikurangi bahan baku yang mencapai 50 persen dan biaya operasional 30 persen, saya mengambil keuntungan 15-20 persen,'' ujarnya.

Sementara itu, untuk pemasaran, dia mengatakan, sebagian besar tahunya dijual ke sepuluh pasar tradisional di sekitar Malang. Bahkan, sekarang produknya disukai konsumen di Jakarta.''Beberapa minggu terakhir, saya menerima pesanan dari Jakarta sebanyak 100 bungkus,'' ujarnya. (*/kim)
Calon Magister Merangkap Bakul
BAKUL (penjual) tahu, demikian Rudik Setiawan biasa dipanggil di kalangan teman satu kampus. Dia mengatakan tidak minder meski dikenal sebagai penjual tahu. ''Sudah lama dipanggil bakul tahu, yakni ketika masih kuliah S-1. Mulai teman sampai dosen pun tahu,'' tuturnya.

Bahkan sampai menempuh pendidikan S-2, Rudik dikenal sebagai juragan tahu. Karena itu, Rudik kerap menerima pesanan dari teman dan dosen. Jika sudah demikian, pria kelahiran 4 Oktober 1984 tersebut melayani dengan senang hati. ''Ada yang pesan, sedikit maupun banyak langsung saya bawa ke kampus,'' ucapnya.

Dia menuturkan mulai dikenal sebagai penghasil tahu ketika masih kuliah semester III di Universitas Brawijaya. Saat itu dia menjajal lomba kreativitas tingkat mahasiswa. Lalu pada 2005, Dji Sam Soe Award mengadakan seleksi pengusaha muda. ''Ternyata saya juara II,'' kenangnya.

Menurut Rudik, belajar berbisnis di usia belia sangat membantunya. Sebab, berwirausaha membutuhkan keterampilan. Apalagi, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan kian ketat. ''Nah, saya sudah mantap berprofesi sebagai penjual tahu,'' ujar pria yang menyukai musik dangdut tersebut.

Untuk itu, dia menularkan keinginan berwirausaha tersebut kepada saudara dan orang tua. Bahkan, istrinya pun diserahi bisnis depot. Suplai makanan berbahan baku tahu tentu dari pabriknya. ''Ada dua depot yang dikelola istri saya,'' katanya.

Dia mengatakan, sebenarnya keinginan untuk berjualan tahu tidak pernah ada. Pada masa sekolah, Rudik ingin menekuni bidang teknologi informasi. Bahkan, dia pernah membuka toko komputer. Karena itu, berkuliah di jurusan matematika bakal melancarkan usahanya tersebut. ''Ternyata peruntungan saya tidak di bidang itu sehingga toko komputer tutup dan bisnis tahu tetap berjalan,'' jelasnya. Meski begitu, dia berupaya menyalurkan hobinya itu dengan merakit komputer dan barang elektronik untuk kebutuhan sendiri. (res/kim)
Posted by Kiasati On 11:03 PM No comments READ FULL POST

SAYA selalu kagum pada Pak Mochtar Riyadi yang bos Lippo. Dalam setiap pertemuan, saya selalu belajar dari dia. Dialah yang membantu Om Liem untuk membesarkan Bank Central Asia atau BCA.

Waktu itu Mochtar Riyadi memelopori Tahapan. Sangat sukses.

Itu mengambil kesempatan ketika Tabanas yang punya pemerintah tidak menarik. Maka, dialah yang mulai dengan Tabungan dengan hadiah "besar".

Kelihatan besar, tapi kecil secara persentasi ketika omzet sudah sangat besar.

Namun, dari permulaan, dia sudah yakin bahwa penabung Indonesia itu memang suka undian. Apalagi ketika itu banyak orang yang "mimpi jadi cepat kaya" dan tidak sadar bahwa kemungkinan menangnya kecil.

Tapi, itulah "basic instinct" orang Indonesia.

Ketika ada undang-undang pelarangan judi, naluri "judi" itu masuk ke "undian". Karena itulah, Tahapan lantas jadi menarik banyak perhatian sejak hari pertama! PDB atau positioning, differentiation, and branding-nya jelas. Tahapan dengan cepat jadi komoditas tanpa diferensiasi sama sekali.

Itu sekalian juga merupakan permulaan liberalisasi perbankan dari Menkeu J.B. Sumarlin yang sering disebut Pakto. Pembebasan itu sebenarnya ingin memacu perbankan Indonesia supaya bank swasta bisa bersaing dengan bank pemerintah. Karena itu, izin dipermudah, modal yang disetor diperkecil.

Bank lantas menjamur, pengawasan kewalahan, dan akhirnya kebablasan.

Itulah salah satu penyebab utama terjadinya krisis 1998.

Mochtar Riyadi sendiri setelah membesarkan BCA mendirikan Bank Lippo yang juga akhirnya cukup sukses. Kepercayaan akan perlunya diferensiasi itulah, yang membuat orang-orang Lippo terbiasa berbudaya inovatif!

Lippo lantas terkenal dengan kreativitasnya di industri jasa keuangan.

Ketika punya Lippo Insurance, tag line-nya bahkan stronger than a bank. Benar juga sih. Sebab, asuransi kan selalu punya "duit lebih" yang merupakan lambang kekuatan. Uang premi yang disetor pun jarang ditarik oleh pelanggan.

Sebaliknya, di bank, begitu ada krisis kepercayaan, akan terjadi rush yang bisa membuat bank jatuh! Jadi, stronger than a bank itu ya sebenarnya "biasa" saja. Tapi, ketika hal itu dipakai sebagai tag line, orang jadi tersentak!

Ketika itu, Bank Lippo sudah terkenal. Karena itu, Asuransi Lippo paling gampang ya dibandingkan dengan banknya! Kata Al Ries, Anda harus pandai-pandai "memakai" persepsi yang sudah ada di benak konsumen.

Bahkan, setelah itu, Lippo Bank pernah dijadikan perusahaan yang "dimiliki" Lippo Insurance. Karena keduanya di-go public-kan, nilai saham keduanya naik keras di pasar saham. Orang percaya bahwa Lippo ialah Mochtar Riyadi yang ketika itu disebut sebagai "bank thinker".

Mochtar Riyadi memang piawai dalam financial engineering. Dia pernah berkata kepada saya bahwa sebenarnya orangmarketing itu bekerja untuk kepentingan orang finance! Lho kok begitu?

Penjelasannya gampang. Marketing harus dijalankan sebagus-bagusnya supaya "corporate brand equity" naik. Nah, kalau itu terjadi, value perusahaan otomatis akan naik! Jadi, kan marketing itu bekerja untuk kepentingan finance! Benar juga.

Satu lagi yang tidak bisa lupa dari Mochtar Riyadi adalah definisinya tentang salesman. Kalau produknya ada dan pembelinya ada, transaksi akan gampang terjadi. Buat Pak Mochtar, itu adalah salesman kelas satu.

Bukan nomor satu lho, tapi kelas satu. Kalau produknya ada, tapi customer-nya dicari, salesmannya jadi kelas dua. Naik kelas satu tingkat! Nah yang hebat, kalau produk dan customernya sama sama gak ada. Tapi bisa terjadi transaksi!

Itulah salesman hebat atau Saleman 3.0 ! Perumpamaan ini selalu diulang oleh Pak Mochtar di mana-mana. Itulah Mochtar Riyadi yang di mata saya adalah seorang marketer ulung. Walaupun dia sendiri tidak merasa seperti itu !

Ada cerita lain yang juga tidak bisa saya lupakan. Kisahnya terjadi ketika peristiwa Tien An Men, saat ratusan demonstran Tiongkok dilindas tank waktu itu di tahun 1989. Tiongkok dikecam seluruh dunia, bahkan diisolasi!

Harga properti pun turun, termasuk yang di Hongkong. Sewaktu orang lain "ngeri", Pak Mochtar malah melihat kesempatan! Dia kirim tiga tim untuk berpencar di Tiongkok melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Ternyata, laporan yang masuk adalah rakyat Tiongkok tidak peduli diboikot karena sudah bisa bikin barang-barang sendiri. "Mereka beli kosmetik dan elektronik. Dari koran lokal, juga saya tahu bahwa mereka tetap optimistis!" Ini adalah indikator yang penting untuk membuat Pak Mochtar membeli sebuah menara di Hongkong dengan harga separo harga normal! Nama pun diganti Menara Lippo!

Nah, ketika harga naik kembali, dia jual sebagian besar lantai kepada orang lain. Tapi, namanya dipertahankan Lippo Tower. Yang dipakai sendiri hanya lantai paling atas dan paling bawah! Hebat kan?
Posted by Kiasati On 11:01 PM No comments READ FULL POST

NIKOSIA - Tiga bulan setelah hilang secara misterius dari kubur, jasad mantan Presiden Siprus Tassos Papadopoulos ditemukan. Kemarin (9/3) Kepolisian Siprus mengumumkan bahwa jasad politikus yang mangkat pada 12 Desember 2008 tersebut ditemukan di sebuah pemakaman ibu kota.

"Identifikasi DNA membuktikan bahwa jasad yang ditemukan memang milik mantan Presiden Siprus Tassos Papadopoulos," terang Juru Bicara Kepolisian Siprus Michalis Katsounotos dalam sebuah wawancara dengan radio lokal seperti dilansir Agence France-Presse.

Uji DNA itu dilakukan Senin malam waktu setempat (8/3), beberapa saat setelah jasad tersebut ditemukan di pemakaman Tseri, Nikosia. Menurut Katsounotos, mayat Papadopoulos ditemukan berkat petunjuk yang diberikan oleh seorang pria tidak dikenal lewat telepon.

Senin malam itu juga sejumlah polisi diterjunkan ke lokasi tersebut. Keluarga Papadopoulos, termasuk sang putri, Anastasia, pun dikontak. Mereka bersama-sama melakukan identifikasi awal yang dilanjutkan dengan uji DNA.

"Jasad itu ditemukan di sebuah makam yang digunakan untuk menguburkan orang lain," ujar Petros Avraamides, penjaga makam, kepada Associated Press.

Beberapa media lokal melaporkan, saat ditemukan mayat Papadopoulos berada dalam liang lahad. Tapi, lapisan tanah yang digunakan untuk mengubur jasad mantan orang nomor satu Siprus itu relatif tipis.

Tim penyidik kepolisian langsung menyegel boks telepon yang sangat diduga digunakan oleh pria misterius tersebut untuk menelepon polisi. Letak boks itu tidak terlalu jauh dari pemakaman, tempat jasad Papadopoulos ditemukan. Polisi berusaha melacak sidik jari si pemberi petunjuk. "Kami bakal memfokuskan penyelidikan di Siprus," tegas Katsounotos.

Kabar yang beredar mengatakan bahwa jasad Papadopoulos ditemukan setelah keluarganya membayar sejumlah tebusan. "Uang tebusan berada di balik penemuan jasad itu. Sama sekali tidak ada motif politik," kata Menteri Kehakiman Loucas Louca dalam jumpa pers kemarin. (hep/ttg)

Cak CR: Nyuliknya pake facebook juga ya....
Posted by Kiasati On 10:28 PM No comments READ FULL POST

Para peneliti dari Universitas Tokyo berhasil menciptakan sebuah robot humanoid. Kali ini ia digadang-gandang mampu membereskan pekerjaan rumah apapun, layaknya pembantu rumah tangga (PRT).
Dengan tubuh yang dibuat mirip manusia, lengkap dengan mekanika kerangka, otot dan tendon, serta adanya tulang belakang palsu, ia mampu berjalan luwes seperti layaknya manusia.
Tim pembesut robot yang dipimpin oleh Profesor Nakanishi ini menamakannya "Kojiro".
Nakanishi berharap ke depannya ia bisa membuat Kojiro dalam bobot yang lebih ringan dan fleksibel agar lebih lincah untuk urusan beres-beres rumah.
Hal ini mengingat, meski sang robot sudah cukup mumpuni, namun pergerakannya lebih lambat. Dan satu hal yang dikuatirkan akan menimbulkan masalah adalah mengenai beratnya.
Dengan berat yang disandangnya, Kojiro ditakutkan bisa melukai manusia atau objek di sekelilingnya.
Kojiro, selain dilengkapi dengan sistem yang berisi sekitar 100 otot tendon, ia juga diberi sensor untuk melacak pergerakannya dan juga sebuah akselerometer dan dua giroskop untuk membantunya tetap seimbang.
Sejauh ini, para ahli coba menggerakkan Kojiro dengan memakai kontroler game. Namun untuk ke depan, seperti dikutip detikINET dari DailyMail, Rabu (10/3/2010), tim tersebut telah merencanakan akan membuat algoritma komputer untuk pergerakan yang kompleks.
Posted by Kiasati On 10:24 PM No comments READ FULL POST

Anda mungkin sudah tahu kalau minuman bersoda dan jus buah kemasan dapat merusak gigi. Lebih tepatnya membuat gigi mudah keropos. Selain dua minuman tersebut, vitamin berbentuk tablet atau biasa disebut vitamin effervescent, juga memiliki dampak yang sama.
Hal itu menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Helsinki, Finlandia. Tim melakukan penelitian pada delapan jenis vitamin effervescent, dan semunya menimbulkan efek korosif pada gigi.
Vitamin tersebut membuat mineral yang terdapat pada gigi terlepas, sehingga membuatnya lebih rapuh, mudah keropos dan rentan terhadap pembusukan. Dalam studi tersebut, gigi direndam dalam minuman vitamin selama 100 jam. Penelitian menunjukkan vitamin tablet effervescent yang mengandung vitamin C dan kalsium tinggi, menyebabkan demineralisasi.
"Jika Anda minum vitamin tablet effervescent setiap hari, kondisi gigi akan melemah. Kerja gigi juga akan menjadi tidak optimal," kata Dr. Mervyn Druian, juru bicara British Dental Association, seperti vivanews kutip dari Daily Mail.
Kandungan asam sitrat dalam vitamin tersebut yang menjadi penyebab gigi rapuh. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Baltimore Dental School. Erosi gigi disebabkan oleh larutan asam yang kontak dengan gigi. Hal itu karena pH kritis enamel gigi yaitu 5,5. Larutan dengan pH rendah dapat menyebabkan erosi gigi, terutama penggunaannya dalam jangka panjang atau jika diminum secara teratur.
Selama satu jam setelah Anda mengonsumsi vitamin, jus buah dalam kemasan, atau minuman bersoda,enamel gigi akan terus melunak. Selama periode tersebut, gigi menjadi lebih rentan terhadap korosi, sensitif dan mudah busuk. Terutama, jika Anda langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman tersebut, karena akan cenderung malah mengangkat enamel gigi.
Posted by Kiasati On 10:03 PM No comments READ FULL POST

Indonesia - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara tahun 2012 hingga 2015. Saat itu akan terjadi badai matahari.
Meski perlu diwaspadai, badai itu tidak sampai menghancurkan peradaban di muka bumi. Yang paling dirasakan adalah perubahan iklim yang sanget ekstrem.

Fenomena ini berupa cuaca antariksa. Cuaca antariksa disebabkan aktivitas matahari yang melontarkan miliaran ton partikel, plasma berenergi tinggi, dan radiasi gelombang elektromagnetik. Lontaran partikel dan radiasi yang mengarah ke bumi akan mempengaruhi lapisan atmosfer, sistem teknologi, serta aktivitas manusia di antariksa dan bumi.

Matahari, kata dia, sebenarnya memiliki siklus dan tidak diam. Matahari mengalami ledakan-ledakan yang bisa sampai ke bumi. Selain itu, matahari memiliki berbagai aktivitas yaitu medan magnet, bintik matahari, flare (ledakan matahari), lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.

"Masyarakat banyak menghubungkan antara badai matahari tersebut dengan isu kiamat 2012 yang berasal dari ramalan Suku Maya. Ternyata, dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia," kata dia.

Efek badai tersebut yang paling utama akan dirasakan pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.

Efek lainnya, aktivitas matahari juga berkontribusi terhadap perubahan iklim. Ketika ativitas matahari meningkat, maka matahari akan memanas. Akibatnya, suhu bumi meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang ekstrem peningkatan aktivitas matahari diduga dapat menyebabkan kemarau panjang. Namun, hal ini masih dikaji oleh para peneliti.

Untuk menenangkan masyarakat, Lapan akan mengadakan sosialisasi mengenai Fenomena Cuaca Antariksa 2012 hingga 2015 pada acara seminar Center for Remote Sensing and Ocean Sciences (Cresos) International Symposium on South East Asia and Pasific Environtemt Problems and Satellite Remote Sensing di Universitas Udayana, Bali
Posted by Kiasati On 6:02 PM No comments READ FULL POST

Pada 2013 diprediksikan akan terjadi badai Matahari, malapetaka bagi teknologi tinggi.

VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Rabu 10 Februari 2010 waktu setempat akan meluncurkan satelit pengamatan Matahari atau Solar Dynamics Observatory (SDO) dari stasiun Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Satelit ini diharap bisa mengamati Matahari dengan lebih baik dan memberikan gambaran detil Sang Surya pada para ilmuwan - terutama untuk mengantisipasi efek negatif badai Matahari, yang diramalkan terjadi 2013 - yang bisa mempengaruhi kehidupan manusia di Bumi.

Diketahui, badai Matahari bisa mendatangkan malapetaka bagi sistem teknologi tinggi. Badai matahari bisa menggangu navigasi GPS, sistem komunikasi satelit, dan komunikasi radio. Badai Matahari juga akan membahayakan astronot di luar angkasa.

Hingga saat ini, tidak ada cara untuk meramalkan kapan cuaca buruk di luar angkasa akan datang.

Namun, masih ada harapan. Melalui SDO, NASA akan mendapatkan banyak informasi tentang Matahari.

SDO akan mengorbit Bumi sekali setiap 24 jam, mengirimkan data secara terus-menerus pada para ilmuwan Matahari. SDO akan mengirimkan gambar dengan resolusi 10 kali lipat lebih baik dari kamera televisi tercanggih.

"Tantangan terbesar dalam misi ini adalah kecepatan data," kata Liz Citrin, manajer proyek SDO, seperti dimuat laman NASA, Selasa 9 Februari 2010.

"SDO, akan mengirim 1,5 terabyte informasi tiap harinya. Ini sama dengan men-download setengah juta lagu," lanjut dia.

Tim SDO merancang sebuah antena radio raksasa setinggi 18 meter di pangkalan pesawat luar angkasa White Sands Las Cruces - untuk menerima kiriman data.

Data itu kemudian akan dikirim ke para ilmuwan di Universitas Stanford di Palo Alto, California, University of Colorado di Boulder, dan di Laboratorium Lockheed Martin di Colorado.

"Memahami aktifitas Matahari adalah hal yang krusial bagi manusia modern," kata Madhulika Guhathakurta, ilmuwan SDO, seperti dimuat laman USA Today, Rabu 10 Februari 2010.

Matahari ternyata tidak konstan. "Teleskop modern dan pesawat luar angkasa menemukan gejolak luar biasa di permukaan Matahari," kata Guhathakurta.

Badai Matahari akan terjadi dalam siklus rata-rata 11 tahun ketika medan magnet Matahari berbalik arah.

Sementara, Direktur Richard Fisher, Direktur Divisi Heliophysics NASA di Washington mengatakan pengamatan yang lebih baik terhadap Matahari akan membantu manusia melakukan langkah-langkah antisipasi.

"Jika kita lebih mengenal Matahari, kita akan mampu mengatur sistem tenaga untuk menghindari akibat terburuk," kata dia.
Posted by Kiasati On 5:54 PM No comments READ FULL POST

Rilis ini adalah yang terbesar, karena terdiri dari 6.000 lembar materi dari 1994-2000.
Inggris - Pemerintah Inggris merilis file-file rahasia penampakan makhluk luar angkasa atau UFO, Kamis 18 Februari 2010.

File-file ini adalah satu dari lima koleksi rekaman UFO yang dirilis Kementerian Pertahanan dan Badan Arsip Nasional Inggris. Rilis ini adalah yang terbesar, karena terdiri dari 6.000 lembar materi yang didapat sejak 1994 hingga 2000.

Seperti dimuat laman CNN, salah satu yang tertera dalam file ini adalah penglihatan seorang pria di Birmingham, Inggris pada Maret 1997. Dia mengaku pulang kerja pada pukul 04.00 dini hari. Saat itu dia melihat benda besar berbentuk segitiga biru di kebun belakang rumahnya.

Situasi saat itu sunyi senyap, tapi anjing-anjing peliharaan tetangganya terus menggonggong. Penampakan hanya sejenak, kurang lebih tiga menit. Ketika benda itu pergi, meninggalkan benda seperti sutra berwarna putih di puncak pepohonan. Pria itu mengaku menyimpan beberapa di toples miliknya. Namun, tak jelas apa yang terjadi pada stoptles tersebut.

Dokumen yang lain berasal dari Januari 1997. Seorang pria yang sedang menyetir mobil pulang di selatan Wales mengatakan dia melihat tabung cahaya turun dari langit. Saat itu, dia mengira bintang-bintang menghambur ke arahnya.

Telepon genggam dan radio mobil tak menyala, dia lalu keluar dan berjalan menuju cahaya. Laporan itu mengatakan dia bisa kembali ke mobilnya, lalu tiba-tiba dia merasa kesakitan.

Setelah kejadian ini, dia menderita penyakit kulit dan harus ke dokter. Sementara mobil yang ditinggalkan kotor dan tertutup debu.

Laporan yang lain berisi kesaksian sekelompok orang. Salah satunya tertanggal Agustus 1997, lima nelayan trawl di Laut Utara melaporkan melihat benda bulat, lempeng, dan bercahaya melayang di udara.

Mereka melihat benda itu dengan mata telanjang, juga melalui teropong. Laporan itu memberi penegasan, 'saksi-saksi sangat skeptis dengan keberadaan UFO'.

Para saksi lalu melacak lewat radar beberapa detik sebelum benda itu raib.

Para petugas polisi di Boston, Inggris dan Skegness menangkap gambar UFO di video. Dalam waktu bersamaan Royal Air Force mendeteksi 'blib' tak dikenal di radar mereka.

Di waktu bersamaan, pada Oktober 1996, para petugas polisi melihat spiral berwarna biru, merah, hijau, dan cahaya hijau di langit. Sebuah kapal di teluk Wash juga melihat cahaya aneh itu.

Laporan UFO di era 1990-an berbeda dengan era sebelumnya. Jika saat ini digambarkan UFO sebagai benda besar, hitam, dan segitiga, laporan di tahun 1940-an dan 1950-an menggambarkan UFO seperti piring atau benda berbentuk cakram.

David Clarke, penulis buku berjudul' The UFO File ' mengatakan penglihatan anyar soal UFO diduga terpengaruh acara-acara TV 'The X-Files' dan film-film seperti 'Independence Day.'

"Sangat tak mungkin untuk membuktikan hubungan langsung antara apa yang dilihat dan dibaca dengan laporan UFO. Namun, itu bisa mempengaruhi interpretasi mengenai apa yang orang lihat di langit," kata dia.

Sebuah hasrat tentang coklat mungkin telah mempengaruhi penglihatan lain, yaitu sebuah 'UFO berbentuk Toblerone'.
Posted by Kiasati On 5:51 PM No comments READ FULL POST

Mexico - Sungai di dalam laut. Secara ilmiah itu tidak mungkin terjadi. Seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar 'sungai di dalam laut' dari kedalaman 60 meter perairan Cenote Angelita, Mexico.

Seperti dilansir crystalkiss.com, di kedalaman lebih dari 30 meter tim penyelam menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu berubah dan penyelam kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman 60 meter.

Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan yang mengapung di kolom air itu.

Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan.

Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.

Secara keseluruhan, tim penyelam menemukan itu adalah kondisi yang sangat mengejutkan dan menakjubkan untuk dipandang.

"Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida," kata Anatoly.
Posted by Kiasati On 5:34 PM No comments READ FULL POST

DALAM menulis konsep-konsep marketing, terutama pada saat awal, saya banyak terpengaruh pemikiran Peter Senge. Buku Peter yang terkenal adalah The Learning Organization. Di antaranya dia menyatakan bahwa organisasi yang tidak ''belajar'' terus-menerus akan habis!

Dalam model saya, kalau situasi persaingan berubah dari 2C ke 4C, strategi bersaing sebuah perusahaan juga harus ''bergeser''. Tapi, pergeseran kan tidak semudah yang dibayangkan. Yang namanya change pasti susah karena memerlukan seorang strong leader yang berani mengajak orang lain untuk berubah pula.

Selain itu, semua orang yang terlibat dalam change harus ''menguasai'' kompetensi baru. Belum tentu kompetensi lamanya bisa dipakai. Kalau mau terus dipakai, bahkan bisa menimbulkan kegagalan.Jadi, pengetahuan masa lalu yang mendasari kompetensi lama bukan jadi asset lagi. Bahkan, bisa jadi liability.

Karena itu, orang-orang itu perlu ''belajar'' terus supaya tidak ketinggalan. Kalau bisa, malah belajar ''lebih cepat'' dari yang diharuskan. Supaya ''lebih siap'' menghadapi perubahan yang makin cepat saja. Nah, organisasi yang mendorong hal-hal seperti itulah yang oleh Peter Senge disebut the learning organization.

Proses belajar tersebut harus terjadi terus-menerus seperti suatu 'lingkaran''. Sebab, Peter jelas memihak pada model ''circular'' dari pada ''linear''.

Sederhananya begini. Kalau Anda menjalankan PDCA ( plan, do, check, action), kan memang ya harus berputar terus. Tidak hanya bisa sekali selesai. Begitu ada corrective action, kita membuat new plan. Tapi, setelah new plan dieksekusi (do), ya harus di-check lagi. Kemudian, ada corrective action lagi. Dan seterusnya dan seterusnya!

Begitu juga dengan why, what, how yang saya jelaskan kemarin. Dalam Konsep Marketing 2000 yang versi 1.0 atau yang asli, saya menggambarkan tiga kata kunci itu sebagai suatu lingkaran dengan anak panah dua arah. Karena kebetulan hanya ada tiga kata, maknanya bisa fleksibel.

Walaupun setelah sistematik sebaiknya mulai cari reasoning dulu (why), baru menetapkan strategi (what), baru ke taktik (how), di lapangan bisa lain terjadinya.

Kadang-kadang, Anda mendapati suatu situasi yang urgent, sehingga harus cepat ada tindakan. Dalam model seventh habit, ada yang disebut urgent but not important. Itu yang bahaya! Sebab, kita ''terpaksa'' melakukan suatu tindakan yang tidak penting. Misalnya, mengangkat panggilan handphone di suatu rapat yang serius. Ternyata, yang diomongin hanya masalah sepele.

Itu masih lumayan. Gimana kalau target Anda menjelang akhir bulan ''jauh'' dari tercapai, tapi kompetitor mendadak ''banting harga''? Kalau tidak ikut ''banting harga'', target bulan itu tidak tercapai. Kalau banting harga, mungkin tidak akan terlalu ''kalah'' di lapangan. Tapi, bisa merusak citra jangka panjang.

Karena itu, suatu how yang harus diputusin harus ''dikembalikan'' ke why dan what. Alasan cukup kuat untuk melakukan hal itu (why)? Apakah tidak off track dari strategi (what)?

Kalaupun ada suatu keputusan taktikal (how) yang sudah dilaksanakan, tetap harus dilakukan analisisnya (why) dan di-review ke-in-line-annya dengan strategi yang ada (what). Supaya ada tindakan lain (how) yang bisa menetralisasi (kalau off track) atau memperkuat (kalau sudah on track).

Di kasus lain lagi, seorang entrepreneur langsung menentukan strategi (what) begitu saja tanpa analisis mendalam (why). Para entrepreneur malah biasanya bisa langsung ke how. Salah?

Ya kalau menurut sistematika, harusnya why dulu, baru what dan how. Tapi, entrepreneur kan gak pernah berpikir ''serial'' atau ''linear'' seperti itu. Mereka lebih suka bergaya ''paralel'' dan ''circular''.

Artinya? Bisa melakukan dua atau tiga tindakan sekaligus (paralel) dan bisa gampang ''balik'' bila perlu (circular).

Seorang entrepreneur punya sense sangat kuat dan biasanya langsung bertindak (how). Tapi, jangan lupa, belum tentu dia tidak melakukan analisis (why). Karena dia biasanya live with his business, analisis itu terjadi secara ''alamiah''. Begitu juga, belum tentu apa yang dilakukan tidak in-line dengan strategi (what).

Semua sudah ada di backmind dia. Karena itu, sadar atau tidak, apa yang dilakukan sudah di dalam kerangka strategi yang ada. Itu cara berpikir circular pada aplikasi the rule of three why, what, how. (*)
Posted by Kiasati On 11:25 PM No comments READ FULL POST

LONDON - Sosok heroik Robin Hood terancam. Sebuah buku kontroversial karya John Paul Davis yang baru diluncurkan menjungkirbalikkan citra pahlawan rakyat kecil itu. Davis menyatakan bahwa legenda hutan Sherwood tersebut menjalankan praktik tak ubahnya rentenir.

Telegraph melaporkan kemarin (8/3), untuk menguatkan teorinya, Davis mengacu pada sebuah literatur tertua mengenai Robin Hood, yakni sebagian kisah dalam A Gest of Robyn Hode, yang dilansir pada tahun 1500-an. Diceritakan, Robin pernah didatangi kesatria yang berutang kepada seorang pendeta. Sang kesatria ingin meminjam uang. Robin Hood setuju meminjami GBP 400 dengan jangka pembayaran selama satu tahun dan dengan jaminan. Lantas, Robin Hood memerintah sahabatnya, Little John, untuk mengeluarkan duit tersebut.

Dalam kisah selanjutnya, kesatria itu kembali menemui Robin setelah utangnya kepada seorang kepala biara tersebut lunas. Dia hendak mengembalikan uang pinjaman itu sekaligus bunganya.

Tapi, Robin menolak pelunasan utang tersebut. Dia menyatakan sudah mendapat uang dari mencuri harta milik sang pendeta tadi karena dianggap terlalu serakah. Robin menyatakan kepada kesatria itu bahwa tidak baik mengambil uang dari biara tersebut dua kali.

Dalam bukunya, Davis juga mengklaim bahwa Robin merupakan salah seorang anggota Kesatria Templar, sebuah organisasi militer Kristen paling kuat pada abad pertengahan. Dia berargumen bahwa selama kurun waktu tersebut, model transaksi seperti digambarkan dalam kisah kuno itu hanya dilakukan dalam organisasi tersebut. Yakni, berutang dengan menggunakan jaminan, padahal sistem itu dilarang oleh gereja.

''Para Kesatria Templar adalah pengutang uang paling terkenal di dunia dan GBP 400 adalah uang yang cukup banyak untuk sebuah organisasi pada saat itu,'' katanya. Meski informasi terbatas, lanjut dia, Robin Hood selalu digambarkan sebagai sosok ahli pedang yang cerdik dan prajurit yang patuh terhadap ajaran Kristen. (cak/ami)

cak CR: wah pahlawan yang salah nieh ....
Posted by Kiasati On 11:15 PM No comments READ FULL POST

Sekitar 50 kapal termasuk kapal-kapal ferry besar terjebak di lautan es di Laut Baltik sejak kemarin. Hingga hari ini masih banyak kapal yang belum bisa bergerak.
Demikian disampaikan otoritas maritim Swedia seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/3/2010).
Beberapa kapal termasuk satu kapal ferry yang mengangkut lebih dari 1.000 orang, telah bertabrakan satu sama lain saat kapal-kapal terjebak lautan es. Namun ditegaskan perusahaan ferry Viking Line, tak ada ancaman bahaya keselamatan penumpang.
Sekitar 50 kapal komersial dan enam kapal ferry besar telah tersangkut di es sejak Kamis, 4 Maret waktu setempat. Dua kapal ferry termasuk kapal penumpang Isabella yang mengangkut 1.322 penumpang dan kru saat ini telah bisa bergerak kembali.
Namun empat kapal lainnya, termasuk Amorella, kapal penumpang yang mengangkut 1.313 orang, hingga saat ini masih terjebak di lautan es. Seorang penumpang kapal, Rigmor Okoli mengungkapkan kekhawatirannya dengan kejadian ini.
"Dimana-mana gelap," ujar wanita berumur 55 tahun itu. "Kami tidak tahu bagaimana atau kapan kami akan tiba di rumah," cetusnya.
Saat ini tiga kapal pemecah es masih berada di lokasi tempat kapal-kapal itu terjebak es.
Swedia dilanda cuaca dingin yang ekstrem tahun ini. Temperatur di seluruh negeri itu nyaris terus berada di bawah nol derajat Celcius sejak Desember lalu.

Cak CR: berrrrrr........
Posted by Kiasati On 9:27 PM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Blog Archive

Blogger news