
BLACKBERRY bukan barang langka lagi di Indonesia. Meski harganya masih tergolong premium, pertumbuhan pengguna ponsel pintar besutan RIM tersebut tertinggi di Indonesia. Tak mengherankan jika akhirnya si pemilik melakukan personalisasi penampilan handheld-nya. Mulai penampilan luar hingga tampilan di dalam BlackBerry (BB) yang dikenal dengan sebutan themes.
'Tema bisa disesuikan dengan kepribadian atau kesukaan masing-masing. Bisa foto diri, foto keluarga, produk favorit, dan masih banyak lagi. Kalau mau narsis, fokus themes bisa diri sendiri. Untuk gambar, bisa yang simpel. Atau, cari themes yang ikonnya banyak sehingga tidak perlu masuk menu lagi," papar Dito Respati, anggota milis idberry@yahoogroups.com, di sela acara One Day Workshop BlackBerry di Surabaya Town Square kemarin (14/3).
Dalam handheld masing-masing BB sebenarnya sudah tertanam beberapa pilihan themes. Umumnya, pengguna BB hanya memasukan gambar favorit di layar utama dan latar belakang dalam themes yang sudah ada.
Namun, saat ini ada aplikasi khusus yang disediakan BB sebagai cara untuk mempersonalisasi smartphone. Yaitu, aplikasi untuk membuat tema sendiri. Aplikasi BlackBerry Theme Studio dari blackberry.com dapat digunakan untuk membuat themes. Baik menggunakan template yang telah ditetapkan sebelumnya, sebagai panduan, maupun membuat dari awal. Themes yang bisa dibikin mulai layar awal dan latar, ikon dan menu, transisi layar dan animasi, hingga efek suara dan nada dering.
"Belajar membuat themes itu gampang. Membuatnya yang gampang-gampang susah. Sebab, memerlukan waktu khusus," ujar Julita Indomora, peserta workshop yang salah satu temanya adalah membuat BlackBerry Themes sekaligus membahas aspek bisnisnya.
"Themes yang dibuat teman-teman di idberry sudah bisa di ekspor ke luar negeri. Untuk setiap tema yang di-download atau dibeli, pembuatnya bisa menerima uang," terang Deddy Avianto, pendiri idberry. Satu themes yang di-download bisa dihargai mulai USD 3-USD 7 (sekitar Rp 27.600-Rp 64.400). (aan/tia)
0 comments:
Post a Comment